Setelah pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (KBS–Ace) resmi mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk ‘bertarung’ pada Pilgub Bali 2018, kalangan PDI Perjuangan Kota Denpasar berjanji akan “puputan” berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan KBS–Ace.
DENPASAR-fajarbali.com | Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, SH, menegaskan, mesti belum mematok target, namun PDI Perjuangan akan berupaya maksimal, sehingga KBS – Ace bisa meraup suara maksimal di Kota Denpasar.
Ngurah Gede yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar ini mengakui, peta persaingan di Kota Denpasar pada Pilgub Bali 2018 nanti, diprediksi akan sangat ketat. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, serta solidnya PDI Perjuangan Kota Denpasar, pihaknya optimis pasangan KBS-Ace bisa meraup suara signifikan di Kota Denpasar.
“Kalau soal target, kami memang belum tetapkan. Termasuk pada saat rapat koordinasi di DPD, kami juga belum menyampaikan target. Kami masih melihat dulu, siapa saja yang akan maju pada Pilgub Bali 2018,’’ ujar Ngurah Gede, Rabu (15/11/2017).
Disinggung soal raihan suara PDI Perjuangan Kota Denpasar yang mencapai 82,7 persen pada Pilwali Kota Denpasar dulu, Ngurah Gede menegaskan, suasana pemilihan walikota berbeda dengan pemilihan gubernur yang mencakup seluruh Bali. Meski demikian, raihan suara pada Pilwali itu tetap dijadikan acuan dalam menyongsong pemilihan gubernur nanti.
“Kami akan segera merapatkan barisan, dengan melakukan konsolidasi. Termasuk memaparkan visi misi calon, sehingga diketahui masyarakat. Kami harapkan pilgub 2018 berlangsung aman dan lancar, sehingga Denpasar tetap kondusif,’’ tandasnya.
Kendati belum menetapkan target, Ngurah Gede menegaskan, pihaknya akan all out, sehingga pasangan KBS –Ace meraih suara maksimal di Kota Denpasar. “Sebagai petugas partai, sudah menjadi kewajiban untuk memenangkan siapa pun pasangan yang direkomendasikan partai. Ini sudah menjadi komitmen PDI Perjuangan Kota Denpasar sejak awal,’’ tandasnya.
Disinggung soal pandangannya terhadap Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, yang kemungkinan akan maju melalui partai lain, Ngurah Gede sangat menyayangkannya. Terutama terkait sikapnya yang menolak dipaketkan dengan KBS. Padahal, kata Ngurah Gede, Sekjen DPP PDI Perjuangan sudah menawarkan untuk jadi Bali 2.
“Sangat kami sayangkan hal itu, karena selama ini Beliau dibesarkan PDI Perjuangan. Padahal, AAN Puspayoga yang merupakan kader dan tokoh militan PDI Perjuangan dulu bersedia menjadi wakil gubernur,’’ tandas Ngurah Gede. (car)