https://www.traditionrolex.com/27 BKKBN Bali Kuatkan Kapasitas Mahasiswa Peduli Stunting - FAJAR BALI
 

BKKBN Bali Kuatkan Kapasitas Mahasiswa Peduli Stunting

Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Mahasiswa Penting (Peduli Stunting)

 Save as PDF
(Last Updated On: 29/06/2023)

PERWAKILAN BKKBN Provinsi Bali melaksanakan Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) pada Selasa (27/6/2023) di Denpasar.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mahasiswa tentang stunting, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali melaksanakan Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Teknis Mahasiswa Penting (Peduli Stunting) pada Selasa (27/6/2023) di Ruang Wacika Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.

Pertemuan yang dihadiri langsung oleh Plh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30.

dr. Luh De menyampaikan bahwa kehadiran 27 mahasiswa dari 9 perguruan tinggi se-Bali ini mewakili seluruh mahasiswa yang ada di Bali.

“Hadirnya 27 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini diharapkan mampu menyambungkan informasi kepada mahasiswa lainnya terkait pentingnya pencegahan stunting dari Remaja,” dr. Luh De.

Remaja, lanjut dr. Luh De, sebagai generasi penerus bangsa bertanggung jawab menjadi pelaku pembangunan pada masa yang akan datang.

“Melalui remaja, kita bisa mengubah masa depan bangsa, sehingga kami di Provinsi Bali lebih meningkatkan upaya preventif dalam percepatan penurunan stunting dimulai perubahan perilaku remaja terkait pola makan dan pola hidup yang lebih sehat,” jelasnya.

Pentingnya cek kesehatan bagi remaja dan memeriksakan kadar hemoglobin (HB) bagi remaja putri sangat ditekankan oleh dia.

“Karena  remaja putri banyak mengeluarkan darah pada saat menstruasi jangan sampai pada saat hamil dan melahirkan terjadi kekurangan darah yang akan mengakibatkan pendarahan tentunya tidak lupa memeriksakan kesehatan tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan Kadar HB minimal tiga bulan sebelum menikah ini yang sangat penting” ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan unsur perguruan tinggi sebagai Narasumber yaitu dari Univesitas Warmadewa Denpasar dan Stikes Kesdam IX Udayana yang merupakan mitra kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Bali.

“Perguruan Tinggi sebagai sebuah intitusi pendidikan tentunya memiliki sumber daya manusia serta fasilitas yang memadai dengan latar belakang berbagai disiplin ilmu tentunya memiliki kemampuan dalam melaksanakan berbagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan kependudukan khususnya di Provinsi Bali” jelas dr Luh De.

Luh Putu Deananda Novi arisyta , salah satu peserta dari mahasiswa Stikes Bina Husada Bali yang juga sebagai Duta Genre berkomitmen untuk menyusun program kegiatan salah satunya adalah sosialisasi pencegahan stunting sejak remaja  sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini.

“Di kampus saya sudah ada PIK Mahasiswa, dan saya sebagai Duta Genre akan melakukan sosialisasi percepatan penurunan stunting baik langsung dan juga melalui webinar di lingkungan kampus dan luar kampus serta pengenalan Elsimil,” kata Deananda.

Pertemuan berlangsung dialogis. Plh BKKBN Bali melakukan tanya jawab dan memberikan dorprize sebagai bentuk apresiasi keaktifan peserta. rl

 Save as PDF

Next Post

Undiknas Lepas Lulusan Berwawasan Global

Kam Jun 29 , 2023
Adaptif dengan dunia kerja, usaha dan industri
Undiknas Wisuda

Berita Lainnya