Jelang Galungan, Disperpa Cek Kesehatan 1.531 Ekor Babi
Pemeriksaan ini dilakukan ante mortem dan post mortem (sebelum dan sesudah pemotongan babi)
Pemeriksaan ini dilakukan ante mortem dan post mortem (sebelum dan sesudah pemotongan babi)
Kegiatan ini menampilkan produk binaan DiskopUKMP dan juga produk dari petani maupun peternak lokal Kabupaten Badung.
Budidaya tersebut guna memenuhi kebutuhan pasar, pengendalian inflasi dan meningkatkan pendapatan petani setempat.
“Kami sudah lakukan demplot di BPP Petang dan Subak Singempol Bongkasa. Dari hasil demplot itu ternyata memang Bawang Merah cocok ditanam di Badung, asalkan mendapatkan perawatan yang baik dari petani, ” ungkap Wijana
Untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut maka populasi ternak khususnya sapi dan babi perlu ditingkatkan, namun kendala yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya pejantan unggul.
Pemkab Badung telah menyiapkan upaya antisipasi melalui berbagai program seperti pengembangan cabai, demplot cabai dan program kampung cabai yang saat ini sudah berproduksi.