Menyiasati kenaikan harga ini, Disperindag berkoordinasi dengan Dinas Pertanian guna menstabilkan harga Sembako dan kebutuhan upacara. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mencari penyebab kenaikan harga dan selanjutnya Disperindag berencana melakukan operasi pasar nanti pada 29 Desember mendatang,” jelas Eka Suary.
Disperindag
“Ya, ini harga tertinggi bunga pacar tahun ini, biasanya harga tertinggi kisaran sepuluh ribuan,” jelas Nama Artawa. Sedangkan pasokan bunga pacar datangnya dari petani sekitar Gianyar, Blahbatuh dan Sukawati.
Selain yang tertera dalam data, harga kebutuhan yang lainnya masih normal. Eka Suary menyebutkan meski ada kenaikan BBM namun tidak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ia pun tidak menjelaskan faktor harga masih normal. “Kalau naik baru cari penyebab, memang begitu situasi di pasar kita, berarti yang normal gak ada pengaruh dari akibat BBM naik,” ujarnya.
“Persoalan yang sering dihadapi di lapangan, dacin pedagang kotor. Apalagi bekas menimbang daging, lalu menimbang umbi-umbian,” jelasnya. Sehingga saat tera diharapkan pedagang membersihkan timbangan.
“Saya harap ada upaya dialog dengan pedagang, ajak mereka bicara dari hati ke hati dan pemerintah mendengar keluhan mereka,” harap Gus Gaga. Dengan diajaknya pedagang berdialog, maka akan muncul kemungkinan-kemungkinan solusi yang akan diambil.
“Keseluruhan tempat kios, toko, los dan lapak sebanyak 1.841 dan terisi sebanyak 1.134 dan tidak terisi 707 tempat,” jelasnya.
Setelah dua tahun vakum, tera ulang timbangan pedagang kembali dilaksanakan