Kabupaten Gianyar sendiri akan menjadi tuan rumah 4 cabor seperti Tarung Derajat, Muaythai, Kempo, dan Tenis Meja. Dengan jumlah atlet yang dikirim, Koni Gianyar menargetkan 50 emas dalam Porprov kali ini. “Dengan jumlah atlet yang dikirim dan penyampaian target medali masing-masing cabor astungkara target medali emas kita sebanyak 50 medali,” harapnya penuh optimis.
Bupati Mahayastra
Kepala OJK menyebutkan Gianyar sudah bisa memberikan akses kredit kepada usaha mikro untuk mendapatkan bantuan keuangan. “Ini saya kira terobosan yang bagus dan bupatinya memiliki goverment yang baik dan masyarakat berhasil mendapatkan pinjaman kredit untuk usaha mikro,” ungkapnya.
“Jangan ambil pusing dengan meningkatnya tensi politik yang ada di Kabupaten Gianyar kalau ASN itu harus loyal kepada pemerintah karena pemerintah mengabdikan hidupnya untuk rakyat Kabupaten Gianyar,” serunya.
“Untuk tahun ini, kita laksanakan memang di Gianyar sebagai bentuk apresiasi kepada Kabupaten Gianyar karena telah mendapat TPKAD Award tahun lalu,” kata Giri Tribroto.
Peninjauan dimulai dari jembatan penghubung antar Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Bangli di Desa Petak Kaja dilanjutkan Pura Gunung Kawi, Desa Buahan Payangan, dan Ubud.
“Saya selaku pemerintah dan pribadi menyatakan kami hadir dan peduli, kejadian ini memberikan pelajaran yang sangat berharga, ke depannya kita rancang regulasi standardisasi sehingga tidak terjadi kejadian seperti ini lagi,” kata Bupati Mahayastra.
“Saya sampaikan, tunjukkanlah diri profesional karena sebagai Bupati saya mengenal saudara-saudara dengan baik, siapa yang bekerja, bukan kepala dinasnya atau kepala OPD nya saja sampai di bawahnya juga, itu salah satu menjadi tolak ukur karena saya senang orang yang bekerja, orang yang hapal dengan pekerjaannya,” tegasnya.
“Mudah-mudahan bisa rampung di akhir tahun 2022, sehingga tahun depan pedagang sudah kembali menempati Pasar Ubud,” harap Bupati Mahayastra.
“Dimana pelayanan kepada masyarakat Gianyar sangat penting. Kalau menunggu dari peraturan pusat, alat kita bisa keburu rusak,” jelas Ngakan Ketut Putra.