https://www.traditionrolex.com/27 Running Against Drugs Digelar di Monkey Forest, Diikuti 1.500 Peserta - FAJAR BALI
 

Running Against Drugs Digelar di Monkey Forest, Diikuti 1.500 Peserta

Kampanyekan Anti Narkotika Melalui Kegiatan Soft Power Aproach

 Save as PDF
(Last Updated On: 30/07/2023)

BNN RUN-BNN RI Gelar Running Against Drugs yang dilaksanakan di Monkey Forest, Ubud, Gianyar. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Setelah beberapa hari menggelar kegiatan dalam rangkaian Hari Anti Narkotika Internasiona (HANI), Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menutup acara dengan lomba lari bertajuk Running Against Drugs digelar di kawasan Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Gianyar, pada Minggu Minggu 30 July 2023. 
 
Lomba lari ini  diikuti oleh 1.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan juga 18 negara diantaranya Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan Kenya. Ribuan pelari ini menempuh rute sepanjang 8 km dari garis strart hingga garis finish. Pihak panitia BNN Run juga telah menyiapkan hadiah bertotal 176 juta rupiah bagi tiga orang pelari wanita dan tiga orang pelari pria tercepat yang tiba di garis finish. 
 
Menurut Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose tujuan utama dari semua rangakian kegiatan HANI yang digelar sejak Juni kemarin adalah gaungkan kampanye anti narkotika dari Indonesia ke seluruh dunia. 
 
Ini sebagai bentuk promosi bahwa Indonesia bersih narkotika sehingga diharapkan banyak wisatawan yang datang beriwsata. Artinya wisatawan yang datang tidak bertujuan untuk pesta narkotika di Bali atau Indonesia umumnya. 
 
Dijelaskanya, BNN tidak akan bosan untuk menggelar kampanye anti narkotika melalui kegiatan soft power aproach seperti yang kami gelar selama rangkaian HANI tahun ini meliputi Kejuaraan Tenis Meja Internasional, Smash On Drugs (SOD), The 12th Bali International Choir Festival (BICF), dan hari ini lomba lari.. 
 
Mantan Kapolda Bali ini mengungkapkan peredaran gelap narkotika di Indonesia saat ini masuk ke semua kalangan, baik pelajar, laki-laki, dan perempuan. Bahkan ada 20 provinsi di Indonesia salah satunya Bali perempuannya banyak masuk penjara atau di atas 50 persen. 
 
“Hingga Juni kemarin dari 20 provinsi di Indonesia napi perempuan mendominasi dari kasus tindak pidana umum, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, lingkungan hidup dan sebagainya. Ini kelihatannya sepele tetapi ini menjadi tanggung jawab saya dan tanggung jawab kita semua,” ungkapnya. 
 
Komjen Golose yang baru diangkat jadi Guru Besar Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) ini mengatakan kampanye anti narkotika melalui program soft power aproach dengan lomba lari karena berolahraga juga bisa memunculkan endorfin untuk membuat perasaan bahagia tidak harus menggunakan stimulan seperti pakai narkotika. 
 
Jenderal polisi bintang tiga di pundak ini juga mengungkapkan pasca Covid-19 terjadi peningkatan jumlah pelajar di Indonesia terlibat kasus narkotika. Pada tahun 2019 pelajar di Indonesia yang terlibat narkotika sebanyak 1,1 persen. Pasca Covid-19 naik menjadi 1,38 persen. Golose mengaku hal ini juga menjadi tantangan sehingga perlu dilakukan berbagai langkah-langkah. 
 
“Dengan kita menyelamatkan satu anak bangsa maka kita sudah menyiapkan generasi emas berikutnya,” pungkasnya. R-005
 Save as PDF

Next Post

Gagal Berangkat ke Kamboja, Tiga WNI Diserahkan ke BP3MI Bali

Ming Jul 30 , 2023
Ngaku Ditawarkan Oleh Temanya Berinisial R
IMG_20230730_211048

Berita Lainnya