Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX yang akan berlangsung di Papua pada tahun 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali telah menyiapkan diri, untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Yakni, di posisi enam besar.
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | “Bali sudah berada diperingkat enam besar pada PON XIX Jawa Barat dengan raihan 20 emas, 21 perak dan 35 perunggu. Jika memungkinkan kita akan tingkatkan prestasi tersebut menjadi peringkat kelima, ” kata Wakil Sekretaris Umum KONI Bali Ida Ayu Ratih Herawati, di Kantor KONI Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (16/11/2017).
KONI Bali, lanjutnya, melakukan seleksi yang sangat ketat untuk menghadapi PON yang tinggal dua tahun lagi itu. Pihaknya melakukan dengan memilah, memilih atlet yang memang benar ada bobot dan peluang untuk maju mewakili Bali. “Jadi kita pilih atlet yang benar-benar berprestasi dan menjanjikan peluang emas, itu yang akan digenjot. Sehingga, mampu menghasilkan prestasi yang gemilang di PON ke-XX di Papua,” lanjutnya.
Hal tersebut dilakukan, kata dia, mengingat jarak yang cukup jauh, membutuhkan dana yang cukup tinggi. Sehingga pihak KONI benar-benar mempersiapkan atlet dengan semaksimalnya. “Kita tidak asal kirim. Apalagi kuotanya dibatasi,” jelasnya sembari menambahkan, atlet peraih medali juga dipastikan akan mendapatkan bonus. Dan diharapkan lebih besar dari PON Jabar.
KONI Bali sendiri, paparnya, menargetkan untuk meningkatkan peraihan medali emas. Karena untuk menaikan peringkat, dihitung dari perolehan raihan emas. Diama satu emas, akan memungkinkan meningkatkan peraihan peringkat. “Kalaupun dapat perunggu banyak, tetapi medapatkan emas, itu tidak akan berpengaruh,” paparnya.
Rival terberat Bali sendiri, terangnya, berasal dari DKI, Jatim, dan Jabar. Dan tentunya Papua yang merupakan tuan rumah. Dimana untuk saat ini, pihaknya masih memonitoring atlet handalan untuk dikirim ke Papua membela Bali. “Yang jelas, cabor yang menjadi handalan, itu yang kita gembleng, seperti; yudo, karate, menembak, atletik, renang, criket. Apalagi layar,” tegasnya seraya mengatakan, KONI Bali memiliki 48 cabor dengan 17 diantaranya adalah cabor unggulan. (alt)