DENPASAR-fajarbali.com | Sebanyak 13 club gateball berada di Kota Denpasar. Dan telah melahirkan dua orang atlet juara nasional, Dance dan Sonia. Sehingga dengan jumlah serta hasil tersebut, Denpasar sangat tepat disebut sebagai barometer gateball.
“Dibandingkan dengan daerah lain, Denpasar yang terbanyak club dan atletnya,” kata Sekretaris Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Denpasar, Agung Surya saat memantau Kejuaraan Gateball, Walikota Cup ke IX 2018 di Taman Jepun Denpasar, Sabtu (24/02/2018).
Di Porprov Gianyar 2017 lalu, Gateball Denpasar berhasil bertengger di posisi runner-up di bawah Badung dengan raihan emas dua emas nomor single putri serta triple, dan empat perak. Sedangkan Badung meraih lima emas dan dua perak. “Selisihnya sedikit di perak kemarin, hanya beda satu bola dengan Badung,” lanjutnya.
Menurutnya, faktor lain yang menjadi kendala, yakni banyaknya perpindahan atlet Denpasar ke daerah lain juga menjadi penyebab belum berhasilnya meraih juara umum. “Saat ini kita lakukan konsolidasi perbaikan intern untuk menjaga kekompakan,” ujarnya.
Sementara dalam Kejuaraan Walikota Cup tersebut, jelasnya, diikuti dua kategori. Yakni kategori senior yang mempertandingkan delapan nomor dan kategori junior enam nomor. “Untuk junior umur di bawah dua puluh tahun kebawah,” katanya.
Hasil dari kejuaraan ini, tambahnya, akan dilanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Yaitu, ajang Kejurprov yang biasanya diadakan akhir tahun pada bulan September. “Hasil itu akan kita bawa ke ajang Porprov 2019 di Tabanan,” pungkasnya. (Alt)
Save as PDF