https://www.traditionrolex.com/27 Pengurus IDAI Cabang Bali Periode 2021-2024 Resmi Dilantik - FAJAR BALI
 

Pengurus IDAI Cabang Bali Periode 2021-2024 Resmi Dilantik

(Last Updated On: 30/01/2022)

Mangupura-fajarbali.com | Pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Bali Periode 2021-2024 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) bertempat di Ballroom Bali Dynasty Resort, Kuta, Minggu (30/1). Dalam pelantikan tersebut, Dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) dikukuhkan sebagai Ketua IDAI Cabang Bali Periode 2021-2024 bersama 18 orang pengurus lainnya.

Pelantikan turut dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Made Rentin, Ketua IDAI Cabang Bali Periode 2017-2021, DR. Dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K), Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Bali, Dr. Gede Putra Suteja, para Dokter Spesialis Anak, Oraganisasi Profesi serta tamu undangan lainnya.

  Ketua IDAI Cabang Bali masa bakti 2021-2024, Dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) saat ditemui mengatakan, dengan pelantikan ini diharapkan kepengurusan yang baru dapat bekerja semaksimal mungkin. Adapun masalah-masalah yang ada atau tujuan yang ingin dicapai tentunya tidak bisa lepas dari visi-misi nasional secara umum diantaranya penurunan angka kematian bayi dan balita, pengendalian atau pencegahan stunting, pencegahan penyakit menular maupun tidak menular serta herd security yang khusus untuk pandemi.

  “Dengan adanya pandemi ini kita harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) yang semaksimal mungkin, seperti meningkatkan vaksinasi, meningkatkan penggunaan masker, mencegah terjadinya kerumunan, dan wajib cuci tangan. Karena dengan hal itu kita harapkan kasus akan menurun. Apabila tujuan tersebut tercapai, maka kita harapkan Indonesia Emas 2045 akan segera terwujud sesuai dengan poin ketiga dari pada Sustainable Development Goal (SDG) itu yakni kesehatan anak yang baik dan kesejahteraan anak. Nah itu yang kita harapkan dapat terwujud,” ungkapnya.

  Dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) asal Puri Gede Belayu, Marga Kabupaten Tabanan ini juga menuturkan, untuk mencapai segala tujuan yang yang sudah dicanangkan, tentunya segenap pengurus harus bisa bekerja sama, baik itu di antara anggota secara keseluruhan, lintas-lintas sektoral terkait yang ada di Bali, bahkan stakeholder yang telah melakukan kerjasama untuk bersama-sama mencapai tujuan tersebut.

  “Misalnya, dari BKKBN yang berkaitan dengan stunting, kemudian bersinergi dengan lintas dari Dinas Kesehatan Tingkat I. Tentunya kita akan melakukan pendataan dan pembinaan dulu, di mana pusat stunting banyak ditemukan di desa. Dari temuan itu nanti kita akan bisa bergerak minimal bisa  melakukan pencegahan dan pengendalian stunting. Pasalnya, stunting ini merupakan multi dimensi yang sangat berpengaruh pada aspek ekonomi maupun aspek yang lainnya,” jelasnya dihadapan awak media.

  Pihaknya menambahkan, melalui momen ini diharapkan terjadi kerja sama yang terintegrasi atau kolaborasi yang baik diantara semua komponen, baik itu pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat. Sehingga tujuan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dapat terwujud. “Selain kesejahteraan masyarakat, kita dari IDAI juga punya program terkait meningkatkan ilmu pengetahuan semua anggota. Tadi saya mencanangkan, semua anggota IDAI yang kira-kira rajin menulis untuk mendapatkan kredit poin baik itu karya ilmiah maupun riset kita tingkatkan lagi pada periode ini. Sehingga semua anggota IDAI memiliki kemampuan dan mampu berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K).

  Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus baru IDAI Cabang Bali Periode 2021-2024. Ia berharap pengurus baru tersebut mampu menjalankan tugas maupun program yang telah berjalan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. “Saat ini kita sedang menuju Sustainable Development Goal dan juga menuju Indonesia Emas 2045 khususnya pada poin ketiga yaitu Good Health and Wellbeing (Kesehatan yang baik dan Kesejahteraan). Hal ini selaras dengan tujuan IDAI,” ucapnya.

  Piprim juga mengatakan, tujuan kesehatan anak ini merupakan tujuan besar dan membutuhkan waktu yang panjang untuk dicapai. Indonesia sedang bertempur melawan morbiditas dan mortalitas bayi dan anak Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesehatan anak. “Dengan rasa persatuan dan kesatuan, serta komunikasi yang rutin di IDAI Pusat dan Cabang, maka kami berharap dapat memantau lebih detail perkembangan kesehatan anak di Indonesia guna menyiapkan langkah proaktif untuk membantu mencapai tujuan Program Nasional Kesehatan ini demi kesejahteraan anak-anak Indonesia,” sebutnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Gelapkan Puluhan Tabung Gas dan Uang Hasil Penjualan, Sopir Asal Klungkung Diamankan Polisi

Ming Jan 30 , 2022
Dibaca: 96 (Last Updated On: 30/01/2022)BANGLI-fajarbali.com | Perbuatan I Komang Terima (45), benar-benar tak patut ditiru. Pasalnya, meski baru tiga pekan mulai bekerja sebagai sopir, pria asal Lingkungan Kemoning, Desa Semarapura Kelod, Klungkung ini, justru sudah nekat membawa kabur puluhan tabung gas elpiji termasuk uang hasil penjualan gas milik majikannya, […]

Berita Lainnya