Melawan Buser, Jambret Ditembak Kakinya

Terlibat kasus jambret di Jalan Danau Tamblingan Sanur, mantan residivis kasus pencurian motor, Samsul Arifin (31) ditangkap anggota buser Polsek Denpasar Selatan, dalam sebuah pengerebekan di Jalan Danau Tamblingan Sanur, 26 Desember 2017 lalu. Kaki kanannya ditembak karena melawan petugas kepolisian.

DENPASAR-fajarbali.com | Kanitreskrim Polsek Densel Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, Samsul Arifin ditangkap saat melintas di Jalan Danau Tamblingan Selatan Hotel Maya atau depan Italo Geta sebelah timur jalan, pada 26 Desember 2017 sekitar pukul 15.15 wita. Pria asal Dusun Sumber Suko Desa Paku Sari, Jember, Jawa timur itu memang sudah lama dicari polisi terkait serangkaian kasus jambret yang terjadi wilayah Sanur.

“Saat itulah muncul tersangka Samsul Arifin melintas mengendarai motor Vario Techno warna putih DK 8181 WF dan langsung kami tangkap,” ujarnya Senin (8/1/2018).

Setelah dihadang dan diinterograsi, tersangka Samsul Arifin mengakui perbuatannya menjambret di Jalan Danau Tamblingan Sanur, 23 Desember 2017 lalu. Dia menjambret seorang wanita warga negara Inggris, Diane Margaret Muray (51) yang melintas dengan sepeda motor. Mirisnya, korban terjatuh dari sepeda motor dan pelaku kabur.

Residivis kasus pencurian motor dan baru keluar dari Lapas Kerobokan, Kamis (21 Desember 2017) lalu itu mengakui bahwa motor Vario Techno DK 8181 WF yang digunakannya untuk menjambret, merupakan motor hasil penggelapan. Kepada polisi, tersangka mengatakan, tanggal 21 Desember lalu, dia bertemu dengan temannya di Lapas Kerobokan. Kemudian, mereka menuju lokalisasi Sanur. Saat temannya lengah, pelaku melarikan motornya.

“Motor itu yang digunakan untuk menjambret di Jalan Danau Tamblingan Sanur,” bebernya. Guna mengembangkan kasus tersebut, petugas buser Polsek Densel membawa tersangka Samsul Arifin untuk menunjukkan TKP lain. Namun, siapa sangka, pria asal Jember Jawa Timur itu melawan anggota buser dan kabur.

Petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan. “Anggota terpaksa melumpuhkan kaki kanannya karena berusaha melawan dan kabur,” tegasnya. (hen)

Scroll to Top