Kunjungi Perkebunan Kopi di Kintamani, Expat. Roasters Berkomitmen Rangkul Petani Kopi Lokal Bali

(Last Updated On: )
Founder dan CEO Expat. Roasters, Shae Macnamara (kanan) saat meninjau pengolahan biji kopi di DETE Coffee Kintamani, Bangli. (Foto: Tha)

 

BANGLI-fajarbali.com | Bali yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan dan kekayaan budayanya telah lama menjadi magnet bagi wisatawan. Namun, Pulau Dewata menawarkan lebih dari sekedar keindahan pemandangan. Dengan suasana F&B layaknya di kota besar, suasana santai pulau kecil, dan semangat surga spiritual, Bali memiliki sesuatu untuk semua orang. Tidak heran jika orang-orang terus datang kembali, bahkan ada yang memilih menjadikan tempat ini sebagai rumah mereka. Kontributor utama daya tarik Bali adalah budaya kopi yang berkembang, yang sangat terkait dengan industri pariwisata yang berkembang pesat di pulau ini.

Sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia, Indonesia dan Bali khususnya mempunyai industri kopi yang terus berkembang. Dulunya merupakan negara peminum dan produsen kopi, Indonesia kini menjadi rumah bagi industri dan kehadiran merek kopi yang berkembang.

Founder dan CEO Expat. Roasters, Shae Macnamara mengatakan, Expat. Roasters sebuah jaringan coffee roaster dan kafe yang khusus didedikasikan untuk mencari dan memanggang biji kopi terbaik. Didirikan pada tahun 2016 oleh barista pemenang penghargaan Shae Macnamara, Expat. Roasters telah menjadi landasan budaya kopi Bali yang dinamis, mendorong industri ini maju dengan penuh semangat dan presisi.

“Dengan komitmen terhadap keahlian dan memberikan pengalaman kopi yang luar biasa, Expat. Roasters telah mengukuhkan statusnya sebagai pemain terkemuka di industri kopi Indonesia. Selain operasi grosirnya di seluruh Indonesia, brand Expat. Roasters juga mengoperasikan kafe di lokasi-lokasi utama: Bali (Petitenget & Beachwalk Mall), Surabaya (Graha Family), dan Jakarta (Mori Building Sudirman). Outlet baru yang sukses di Surabaya dan Jakarta telah membuat Expat. Roasters memiliki reputasi yang sangat baik di kalangan pecinta kopi Indonesia, membuka jalan bagi pembukaan gerai baru di Bandara Internasional Juanda, Hokky Surabaya Barat, dan Surabaya Timur tahun ini, dengan perluasan lebih lanjut direncanakan di Medan dan Makassar,” ungkap Shae disela-sela kunjungannya di DETE Coffee salah satu sentra pengolahan biji kopi di Kintamani, Jumat (14/6)

Apa yang membuat Expat Roasters berbeda dari brand lainnya di industri kopi Indonesia? Shae menjelaskan bahwa dedikasi Expat. Roasters dalam menggunakan 90% kopi Indonesia. Dari lereng Gunung Batur di Kintamani, Bali, hingga dataran tinggi Jawa Barat dan Aceh, Expat. Roasters berkolaborasi erat dengan petani lokal untuk mendapatkan biji kopi dengan kualitas terbaik. Bekerja secara langsung dengan para petani dalam radius 40 kilometer dari roastery mereka, tim Expati terlibat langsung dengan lebih dari 50 keluarga petani. “Hubungan erat ini memungkinkan dilakukannya eksperimen terhadap metode pengolahan dan teknik pertanian, untuk memastikan kopi terbaik dihasilkan. Sebagian besar biji kopi Expat. Roasters berasal dari Indonesia, dengan sedikit biji kopi yang diambil dari broker global,” ungkapnya.

Proses penyortiran buah kopi di DETE Coffee Kintamani untuk mendapatkan biji kopi yang berkualitas. (Foto: Tha)

 

Komitmen Expat. Roasters terhadap kualitas terlihat jelas dalam setiap langkah proses mereka. Di salah satu perkebunan utama mereka di Kintamani, Bali, tanaman kopi dirawat dan dipanen dengan hati-hati oleh petani lokal. Biji kopi tersebut kemudian melalui berbagai cara pengolahan, antara lain alami, madu, dicuci penuh, dan guling basah. Pasca panen, biji kopi dinilai dan dipanggang di fasilitas Expat. Roasters di Denpasar. Di sini, kopi diprofilkan, ditangkupkan, diseduh, dan dicicipi oleh tim ahli mereka untuk memastikan kopi tersebut memenuhi standar tinggi mereka.

“Perkebunan kopi kami di Kintamani merupakan bukti dedikasi kami terhadap kualitas dan keberlanjutan. Kami sangat berinvestasi pada komunitas lokal dan bekerja keras untuk memastikan kopi kami tidak hanya memiliki rasa yang enak namun juga mendukung penghidupan para petani yang bekerja bersama kami,” kata Shae.

Sentuhan terakhir untuk kopi luar biasa Expat. Roasters berasal dari barista berbakat mereka. Setiap cangkir dibuat dengan presisi dan penuh semangat, mencerminkan komitmen Expat terhadap keunggulan. Yande Wirawan, Brand Ambassador dan Head of Training Expat. Roasters menekankan pentingnya barista yang terampil dalam memberikan pengalaman minum kopi yang sempurna. “Barista kami adalah jantung dari Expat. Roasters. Keahlian dan dedikasi mereka memastikan bahwa setiap cangkir kopi adalah cerminan sejati nilai-nilai Expat. Roasters,” imbuhnya.

Keberlanjutan juga merupakan prinsip inti bagi Expat. Roasters. Perusahaan yang berbasis di Bali ini memberikan ampas kopinya untuk digunakan sebagai pupuk di kebun dan peternakan di Bali, mendaur ulang limbah kopi menjadi produk berdaya guna seperti kacamata hitam, dan mendorong pelanggan untuk menggunakan kembali kaleng kopi melalui program Good Coffee All Around. Selain itu, mereka telah menghilangkan plastik dari kemasannya, yang semakin menegaskan komitmen mereka terhadap tanggung jawab lingkungan

“Expat. Roasters terus menjadi yang terdepan dalam kancah perkopian di Indonesia, didorong oleh semangat terhadap kualitas, komunitas, dan keberlanjutan. Dedikasi mereka dalam mendapatkan biji kopi terbaik, membina bakat lokal, dan melindungi lingkungan menjadikan Expat. Roasters semakin menonjol di dunia kopi,” tutup Shae. (M-001)

Next Post

Beachwalk Kuta Festival 2024, Dapatkan Pengalaman dengan Ragam Kegiatan

Sab Jun 15 , 2024
Beachwalk Kuta Festival mengangkat budaya, seni karya lokal dan warisan surfing yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan di Kuta, Bali. Uniknya, Festival yang senantiasa ditunggu pengunjung ini menghadirkan sejumlah acara yang lebih meriah dengan beragam kegiatan yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung, baik lokal maupun turis mancanegara.
Beachwalk kuta festival

Berita Lainnya