Kampung KB di Jembrana Dikunjungi BKKBN Pusat

(Last Updated On: )

NEGARA- fajarbali.com |Program kampung KB yang dilaksanakan Pemkab Jembrana, mendapat perhatian dari BKKBN Pusat. Terbukti kampung KB yang berlokasi di Desa Candikusuma Kecamatan Melaya dikunjungi Sekretaris Utama BKKBN Pusat, H. Nafrijal.

Kedatangannya diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana , I Made Sudiada bersama Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P4KB),Ni Kade Ari Sugianti, di Wantilan Desa Candikusuma.

Sekda Made Sudiada mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha membacakan sambutannya. Disebutkan, kampung KB di Jembrana telah dirintis sejak tahun 2016  dan di tahun 2018 ini, telah berkembang di setiap kecamatan yang ada di Jembrana.

“Keberadaan Kampung KB,  saat ini mempunyai peran yang cukup strategis. Hal ini disebabkan, keberadaan kampung KB dalam operasionalnya bukan saja fokus kepada pelayanan kontrasepsi saja, melainkan meliputi berbagai program seperti kesehatan, kependudukan, pertanian,  perindustrian, dan program terkait lainnya,“ ujarnya.

Menurutnya jumlah KK miskin sekarang semakin menurun, antaranya disebabkan salah satunya setelah terbentuknya kampung KB. Fungsi terbentuknya kampung KB ini cukup strategis, karena diharapkan dapat mampu bersinergi dengan OPD terkait lainnya. Selain itu, semakin meningkatnya capaian peserta KB aktif terutama pada pasangan usia subur dengan memakain KB metode kontrasepsi jangka panjang.

Sekretaris Utama BKKBN Pusat, H. Nafrijal menyampaikan kedatangannya ke Kampung KB yang ada di Jembrana ini, untuk memastikan adanya korelasi antara kelahiran yang dinilai sukses dengan adanya pengentasan kemiskinan.

“Di Jembrana dengan prosentasi penduduk miskin dan keberhasilan KB sangat memuaskan. Kampung KB dibangun oleh Presiden dalam rangka untuk membangkitkan semangat merencanakan hidup yang sehat dan sejahtera untuik semua lapisan masyarakat, “ujarnya.

Menurutnya, kampung KB bukan hanya mengurus masalah kontrasepsi saja, tetapi dapat menggeser dari kesadaran menggunakan kontrasepsi menjadi suatu kesadaran ketrampilan hidup yang layak.  “Di era sekarang beragam glombang dan tekanan dari kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi tingkat perkembangan generasi. Ini yang patut difilter sehingga, kesadaran hidup dalam keluarga sehingga dinilai-nuilai budaya dalam kehidupan ini dapat terjaga. Maka itu, keberadaan kampung KB ini memiliki peran yang sangat strategis,” pungkasnya. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Giri Prasta Tandatangani Prasasti Pura Desa Lan Puseh Pangsan

Kam Apr 19 , 2018
Dibaca: 8 (Last Updated On: )MANGUPURA-fajarbali.com | Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani prasasti di Pura Desa lan Puseh, Desa Pangsan, Rabu (18/4/2018) lalu.  Save as PDF

Berita Lainnya