DENPASAR-fajarbali.com | Sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Kota Denpasar yang merupakan Ibukota Bali harus mampu dimenangkan. Kota Denpasar merupakan basis massa dari Calon Gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang juga merupakan lawan dalam pertarungan Pemilihan Gubenur Bali 2018.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD I PDIP Bali Wayan Koster pada acara ramah tamah dengan partai pendukung pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace) yakni PAN, PKPI, Hanura, PKB, dan PPP di Hotel Grand Bali Beach Sanur Rabu (24/1/2018). “Perintah ibu ketua umum (Megawati Soekarno Putri, red) Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali harus digempur habis-habisan,” ujar Koster.
Bukan hanya itu, Koster mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meraup suara maksimal di Kota Denpasar. Kendati demikian, dirinya meminta kader dan pendukungnya tetap menggunakan cara-cara yang santun, kerja keras dan cerdas.
Menurutnya, alasan di balik akan digempurnya Kota Denpasar yakni, selama ini PDIP mati-matian mengusung Rai Mantra. Namun, dalam Pilkada ini, Rai Mantra malah memilih maju sebagai lawan.
“Jeg be kenyel ngusung jani dadi lawan, jeg pesuang kesaktiane, jengahang ibane jani, jeg benyah-benyahan jani, gempur Denpasar (Sudah lelah mengusung malah sekarang jadi lawan, ayo keluarkan kesaktiannya, ayo bangkit sekarang, ayo hancur-hancuran sekarang),” katanya disambut tawa para peserta yang hadir.
Bukan hanya itu, Koster yang juga anggota DPR RI telah memasang target kemenangan sebesar 70 persen. Baginya, target tersebut sangat realistis dan bisa dicapai. Hal ini juga didukung dari hasil survey yang telah dilakukan oleh PDIP di berbagai tingkat.
“Target 70 persen itu bukan mimpi, bukan ngigau, bukan imajinasi bukan pula halusinasi. Enam kabupaten (Badung, Tabanan, Buleleng, Jembrana, Bangli dan Gianyar) sudah dikunci dengan gembok paling mahal. Ini juga sudah survey, tapi gak saya sebutkan surveynya,” tegasnya. (her)