Hujan disertai angin kencang terjadi sejak Selasa (19/12) hingga Kamis (20/12/2017). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem pun disibukkan oleh bencana pohon dan tiang listrik yang tumbang.
AMLAPURA-fajarbali.com | Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Arimbawa, Rabu (20/12) mengatakan, sejak malam hari pihaknya menerima laporan adanya pohon tumbang yang menghalangi jalan raya. Seperti di Banjar Dinas Kelod Kecamatan Bebandem, pohon kemiri tumbang dan menimpa akses jalan desa. Tidak itu saja, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik. “Tim kami sedang turun membersihakn pohon-pohon tersebut agar arus lalulintas tidak terganggu,” ujar Arimbawa.
Selain itu, masih di jalur Candidasa –Denpasar, tepatnya di Desa Manggis Banjar Dinas Buitan sebelah Alilia Hotel sebuah pohon yang tumbuh dipinggir jalan juga mengalami tumbang. Kejadian pada pagi hari itu tidak sampai mengenai pengendara lalulintas. Namun sempat membuat kemacetan.
“Tim TRC BPBD Karangasem dengan armada rescuer melakukan penanganan dan sudah dapat diselesaikan, walau hujan yang terus menerus di seputaran kecamatan manggis sampai pagi ini membuat penanganan agak sedikit kesulitan,” ujar Arimbawa.
Selain pohon tumbang, pihaknya juga menerima laporan adanya tiang listrik yang tumbang ketengah jalan. Tiang listrik itu tumbang di jalan raya Buitan Manggis mengakibatkan satu orang pengendara motor, Shayhmalik (26) asal Lingkungan Dangin Seme Amlapura. Akibatnya, korban dilarikan ke klinik Yagya di Desa Sengkidu. “Kejadianya pukul 23.00 wita, korban mengalami luka ringan dengan empat jaritan,” ujar Arimbawa.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada saat hujan disertai angin kencang, terutama didaerah-daerah rawan bencana pohon tumbang dan tanah longsor. Arimbawa juga mengatakan, hujan disertai angin yang terjadi di wilayah Karangasem harus tetap diwaspadai. “Terutama pengendara di jalan, maupun warga yang tinggal dilereng serta dekat dengan pohon, kami tetap siaga 1 x 24 jam,” ujarnya lagi. (bud)