Dua Hari Berturut-turut Denpasar Nihil Penambahan Kasus Covid-19, Dari 65 Kasus Positif, 51 Pasien Sudah Sembuh

(Last Updated On: )

DENPASAR – fajarbali.com | Selama dua hari berturut turut kembali tidak ada penambahan kasus positif covid 19 baru di Denpasar.  Minggu (17/5/2020) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru. Hal ini juga diiringi dengan kabar baik atas sembuhnya satu orang pasien dengan riwayat Pekerja Migran  (PMI) yang berdomisili di Desa Ubung Kaja. Dengan update kasus per hari ini, selama dua hari Kota Denpasar tidak mencatatkan penambahan kasus baru Covid-19.

 

 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Minggu (17/5/2020) membenarkan adanya satu orang pasien yang dinyatakan sembuh di Kota Denpasar. “Astungkara  tidak ada penambahan kasus positif Civid-19 baru, dan satu pasien juga dinyatakan sembuh yang sebelumnya dirawat di RSUP Saglah,” ungkap Dewa Rai, semnari menbahkan,  jumlah PDP, ODP dan OTG pun tidak ada penamabahan, namun  harus terus meningkatkan kewaspadaan bersama.

Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai tetap mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada karena walaupun  grafik landai bukan berarti bebas kasus. Keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal inilah juga yang mendasari penerapan PKM di Kota Denpasar.

Dengan masih adanya orang yang berstatus  OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan. “Dengan diterapkan Perwali PKM mulai ini mudah mudahan dapat menekan peningkatan covid 19 di Denpasar,” terang Dewa Rai, seraya menyebut diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19. “Mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran dan disipilin semua pihak,” ucap Dewa Rai mewanti wanti. 

Secara akumulatif, lanjutnya, sampai saat ini di Kota Denpasar secara akumulatif terjadi  65 kasus positif. Rincianya adalah 51 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking tim di Kota Denpasar secara komulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 381 kasus, namun 95 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 283 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 302 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 229, sehingga masih tersisa 74 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 48 kasus, namun 14 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 33 PDP. (Car)

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Disparda Sosialisasikan PKM  ke Pelaku Usaha Untuk Keamanan Berniaga

Ming Mei 17 , 2020
Dibaca: 47 (Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Untuk menekan penularan  Covid-19 Pemerintah Kota Denpasar telah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Kota Denpasar. Dalam rangkan penerapan PKM tersebut Dinas Pariwisata Kota Denpasar memberikan sosialisasi protokol kesehatan dalam berniaga bagi pengusaha rumah makan, restoran, food court dan kafe.   […]

Berita Lainnya