https://www.traditionrolex.com/27 Dibukanya Penerbangan Internasional ke Bali Bangkitkan Optimisme Pelaku Pariwisata - FAJAR BALI
 

Dibukanya Penerbangan Internasional ke Bali Bangkitkan Optimisme Pelaku Pariwisata

(Last Updated On: 07/02/2022)

Mangupura-fajarbali.com |  Dibukanya penerbangan internasional ke Bali menjadi harapan besar bagi pelaku pariwisata sekaligus menjadi awal kebangkitan pariwisata Bali di masa pandemi. Pembukaan itu ditandai dengan mendaratnya penerbangan inagurasi pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar pada 4 Pebruari lalu. Menyusul pada 16 Pebruari mendatang

Singapore Airlines juga akan membuka kembali penerbangan komersial harian dari Singapura ke Bali.   Ketua PHRI Badung I Gst Agung Rai Suryawijaya mengatakan, kedatangan wisatawan dari Jepang yang diantaranya membawa jurnalis diharapkan mampu menebarkan citra positif Bali ke dunia internasional untuk menunjukkan Bali siap menerima kedatangan wisatawan meski masih berada dalam situasi Pandemi.

  “Ini membawa angin segar, artinya kita sudah resmi dan sudah ada geliatnya. Kini bagaimana pemerintah juga mau membuka penerbangan dari negara lain secara bertahap karena disatu sisi omicron juga masih naik. Kita harus mampu hidup berdampingan dengan Covid-19 ini karena kalau kita menunggu sampai badai berlalu kan kita masih tidak menentu,” ujarnya, Senin (7/2).

  Rai Suryawijaya mengatakan, berkaca dari negara lain seperti Thailand , Maldives, Turki dan Dubai yang telah membuka pariwisatanya untuk wisatawan asing. Menurutnya, kedatangan wisatawan asing tidak terlalu signifikan terhadap kasus Covid-19. Selain Jepang dan Singapore, negara selanjutnya dibidik yaitu Australia yang selama ini paling banyak menyumbangkan kunjungan wisatawan.

  Sementara itu, salah seorang General Manager hotel di kawasan Kuta, Puri Angelina mengatakan, pandemi berdampak sangat buruk bagi industri pariwisata khususnya di Bali. Occupancy atau tingkat hunian kamar hotel anjlok. Namun begitu, pihak hotel tetap merasa optimis akan ada peningkatan pada bulan-bulan ke depan. Bahkan, strategi baru diterapkan yaitu menerima last minute booking.

  “Dengan dibukanya pintu pariwisata internasional ke Bali beberapa waktu lalu, kami selalu berharap yang positif dan tetap optimis untuk kondisi ke depan. Kami pun tetap menjaga kualitas hotel dengan melakukan upgrade beberapa fasilitas yang ada dan memberi service (pelayanan) tanpa membedakan kalangan sehingga tamu merasa puas, nyaman serta merasakan kesan kekeluargaan yang sangat dekat. Tak ketinggalan kami melakukan upgrade sertifikasi protokol kesehatan CHSE,” imbuhnya.

  Optimisme itu pula, lanjut Puri, salah satunya karena di Bali akan diselenggarakan event besar KTT G20 pada tahun ini. Harapannya hal itu dapat memberikan imbas positif terhadap kebangkitan pariwisata Bali. “Adanya event berkelas dunia seperti G20 itu seakan memberi secercah cahaya harapan bagi kami yang bergelut di pariwisata, semoga nantinya pariwisata Bali benar-benar bangkit kembali,” pungkas Puri. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasus Covid-19 Melonjak, Permintaan Plasma Konvalesen Belum Alami Peningkatan

Sen Feb 7 , 2022
Dibaca: 22 (Last Updated On: 07/02/2022)Denpasar-fajarbali.com | Meskipun kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Bali kian meningkat, namun aktivitas donor plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bali dan UTD RSUP Sanglah tidak mengalami peningkatan yang signifikan.  Save as PDF

Berita Lainnya