GIANYAR-fajarbali.com | Senator DPD/MPR RI Arya Wedakarna (AWK) menerima audensi dari Paiketan Bang Akasa dari Banjar Teguan, Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal, Badung. Rombongan dipimpin Bendesa Darmayana selaku ketua, I Wayan Suarsa, I Wayan Sudam Bariana, I Wayan Suasana Putra dan I Wayan Subur.
Dalam Pertemuan tersebut membahas perihal mengenai kegiatan mereka yang membentuk organisasi di desa yang bertujuan untuk merekatkan sesama warga desa agar nantinya dapat semakin terjalin hubungan yang harmonis sesama warga masyarakat. Kehadiran organisasi ini bertujuan semata–mata tidak untuk menyaingi organisasi yang sudah ada didesa seperti karang taruna, STT maupun lainnya.
Melainkan untuk menambah wadah pemuda desa untuk belajar berorganisasi, untuk itu pelantikan pengurus paiketan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2018 yang diharapkan nantinya kehadiran Senator AWK sebagai representatif pemimpin muda saat ini, sehingga dapat menambah semangat juga motivasi kepada generasi muda baik pengurus maupun masyarakat desa.
Dalam kesempatan itu, AWK sangat mengapresiasi niat dan tujuan pembentukan organisasi itu, karena dinilai sangat baik. “Kalian juga sebagai pengurus dan sebagai pendiri saya puji hal tersebut, tetapi saya berpesan agar dipersiapkan dengan matang program yang akan dilakukan. Jangan sampai seolah seperti menggarami air laut, karena jangan sampai terkesan hanya menambah yang ada seperti Karang Taruna, STT dan lainnya, jadi harus membuat program yang berbeda dari organisasi sebelumnya yang sudah ada,” katanya.
“Karena apabila sama saja dengan organisasi yang sudah ada lebih baik kita membesarkan organisasi seperti Karang Taruna dan STT tersebut. Juga yang tidak kalah penting bagi pengurus Paiketan ini nantinya adalah keteladanan, tentu kalian sudah menjadi tokoh didesa kalian, sehingga setiap gerak dan penampilan kalian akan selalu diperhatikan oleh masyarakat sehingga harus mulai ditata, buat organisasi ini menjadi eksklusif jangan terlalu gampang menerima anggota, harus ada tahapan–tahapan yang harus dilalui dan disepakati karena buat apa memiliki anggota banyak tetapi hanya menumpang nama saja, lebih baik pengurus sedikit tetapi semua bergerak dan komitmen untuk kemajuan desa,” imbuh AWK.
Ia menekankan, pengurus untuk menjalani setiap proses untuk belajar juga sebagai bentuk menabur kebaikan untuk semua orang. “Astungkara k edepan kalian akan mendapatkan karma baik atas apa yang kalian lakukan hari ini untuk kepentingan masyarakat. Siapa yang tahu dari proses ini kelak kalian menjadi seorang pemimpin, jadi harus dimulai dari sekarang mulai ditata apabila kedepan kita ingin menjadi seorang pemimpin. Harapan saya melalui paiketan ini nantinya dapat ikut serta memajukan desa dan merekatkan hubungan sesama warga desa agar terjalin hubungan yang harmonis dan menciptakan kader – kader yang militan dan astungkare dapat melahirkan pemimpin dari desa Bongkasa ,” tutup AWK. (rls)