BANGLI-fajarbali.com | Untuk menggelorakan dan meningkatkan budaya gemar membaca di kalangan siswa, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta secara khusus menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba bercerita tingkat SD dan lomba Pidarta Basa Bali tingkat SMP se- Kabupaten Bangli tahun 2021, Rabu (29//9/2021).
Kegiatan yang berlangsung di ruang pertemuan Dinas PKP Kabupaten Bangli, turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bangli I Wayan Sugiartha, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Bangli I Nengah Wikrama dan instansi terkait lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta dalam laporannya menyampaikan, lomba bercerita tingkat SD dan Pidarta Basa Bali tingkat SMP se- Kabupaten Bangli tahun 2021 sejatinya sudah dilaksanakan pada bulan April 2021 yang lalu, dengan maksud sebagai upaya meningkatkan budaya gemar membaca di kalangan siswa khususnya anak-anak SD dan SMP. “Tujuannya, untuk menumbuh-kembangkan kebiasaan membaca masyarakat terutama di kalangan siswa. Menstimulasi para siswa untuk kreatif dan terampil serta cinta kepada kebudayaan dan melestarikannya, guna mewujudkan generasi gemar membaca sebagai generasi penerus Bangsa,” ungkapnya.
Disampaikan, peserta lomba bercerita tingkat SD saat itu diikuti sebanyak 20 orang yang terdiri dari perwakilan masing-masing kecamatan sebanyak 5 orang. Sedangkan peserta lomba pidarta basa bali tingkat SMP sebanyak 16 orang yang terdiri dari perwakilan dari masing-masing kecamatan sebanyak 4 orang.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan pada zaman globalisasi ini tidak dapat dipungkiri bahwa membaca merupakan sebuah kebutuhan dan kewajiban khususnya bagi para siswa tingkat SD dan SMP. Sebab, lanjut dia, dengan membaca maka akan menambah khazanah dan pengetahuan seseorang terhadap berbagai hal yang nantinya akan sangat bermanfaat dalam perkembangan intelegensinya di kemudian hari terlebih sekarang sudah memasuki era industri 4.O. “Walaupun sudah memasuki era digitalisasi namun demikian pengetahuan dan keterampilan siswa tidak boleh lepas dari pengetahuan tentang budaya yang memiliki nilai-nilai luhur melalui keterampilan bercerita dan juga berpidato/pidarta bahasa bali khususnya di kalangan SD dan SMP,” ungkapnya.
Karena itu, pihaknya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba. “Jangan dilihat dari nominal hadiah yang diberikan tetapi lebih daripada itu, maknailah penghargaan yang diberikan sebagai sebuah pengakuan bahwa anak-anak yang menjadi juara merupakan tauladan dan sekaligus akan bisa memotivasi kreativitas para siswa lainnya,” ujarnya. Oleh karena itu pihaknya menghimbau kembali agar terus menerus meningkatkan minat membaca para siswa untuk meningkatkan kualitas diri, guna menambah daya saing kita baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. (ary)
Save as PDF