AMLAPURA-fajarbali.com | Wabup Artha Dipa menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat dan mampu mewujudkan setiap unsur Sapta Pesona dalam mendukung konsep Pembangunan Pariwisata berkelanjutan. Hal itu disampaikanya ketika menghadiri Kegiatan Lomba Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tingkat Provinsi Bali yang diselenggarakan di Desa Wisata Lontar Dukuh, Penaban,(8/5) .
Wabup Wayan Artha Dipa, mengatakan,Kabupaten Karangasem merupakan salah satu destinasi pariwisata di Bali yang memiliki keragaman potensi daya tarik wisata, baik alam maupun kekhasan serta keunikan budaya. Oleh karenanya, Kabupaten Karangasem cukup signifikan dalam mengembangkan daya tarik wisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan serta berpotensi memiliki daya saing yang tinggi. “Pada intinya, masyarakat perlu diberdayakan agar mereka mempunyai kemampuan untuk dapat berperan aktif dalam program kepariwisataan. Karena sejatinya keterlibatan atau partisipasi masyarakat lokal menjadi penting termasuk dalam kaitannya dengan upaya keberlanjutan pariwisata itu sendiri. Baik itu mencakup perlindungan terhadap alam dan lingkungan, budaya dan adat istiadat, maupun manfaatnya secara ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Artha Dipa.
Wayan Artha Dipa juga berharap, ke depan kegiatan Lomba Pokdarwis ini dapat menjadi perhatian dan agenda bersama, baik di tingkat Kabupaten,maupun di tingkat Provinsi, bahkan di tingkat Nasional yang benar-benar dipersiapkan dengan baik serta dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga implementasinya mampu berkembang menjadi bagian dari budaya yang melekat dalam keseharian hidup dan berdampak signifikan terhadap citra dan kualitas destinasi pariwisata Kabupaten Karangasem.
Kadis Pariwisata Provinsi Bali dalam sambutannya dibacakan Kabid SDM Pariwisata Provinsi Bali, Ni Nyoman Ayu Andriani,menyampaikan, untuk dapat mempertahankan sektor pariwisata Sebagai sektor andalan, maka perlu kerja keras. Hal ini memerlukan kontribusi semua pihak,baik dari unsur pemerintah, swasta maupun masyrakat. Pemerintah sebagai fasilisator dan regulator, swasta sebagai pelaku dan ujung tombak pengembangan yang berhubungan dengan produk,iklan dan pasar. Sementara masyarakat dikembangkan kapasitasnya,sehingga dapat berperan sebagai penerima manfaat, dan juga sebagai pelaku aktif yang mendorong keberhasilan sektor pariwisata di daerah masing masing.
Kelompok sadar wisata merupakan suatu organisasi yang dibentuk di suatu destinasi wisata yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya, serta diharapkan berkontribusi aktif dalam pembangunan pariwisata. Untuk menggairahkan serta mengaktifkan tugas dan fungsi kelompok sadar wisata dan peran sertanya dalam meningkatkan pembangunan pariwisata Bali, maka perlu dilakukan upaya-upaya motivasi ke arah itu, dan salah satunya adalah melalui kegiatan Lomba kelompok sadar wisata.
Sementara itu, Kadis Pariwisata I Wayan Astika mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wabup Artha Dipa sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah Karangasem terhadap eksistensi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Selain itu, Dinas Pariwisata Kab. Karangasem selaku Pembina Pokdarwis pun telah melakukan langkah serta upaya dalam menyiapkan Pokdarwis Dukuh Penaban Kelurahan Karangasem. Diantaranya memberikan pendampingan, pembinaan, memfasilitasi setiap kegiatan pembinaan dan juga turut berpartisipasi dalan setiap aksi bersih-bersih menuju areal Pusaka Lontar Dukuh Penaban.
Tim penilai dalam lomba Pokdarwis tahun 2019 ini terdiri dari unsur Dinas Pariwisata Prov Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali. Penilaian dilakukan melalui interview kepada pengurus Pokdarwis yang terbagi menjadi tiga kelompok meja sesuai dengan pendekatan masing-masing penilaian, yaitu aspek administrasi, aspek SDM dan aspek fisik. (bud)
Save as PDF