Denpasar-fajarbali.com | Dalam upaya mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat di Bali untuk senantiasa berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pasalnya, hal tersebut dapat mencegah secara dini penyebaran virus yang telah terjadi setahun lebih di seluruh dunia. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Ketut Suarjaya, MPPM dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni saat pelaksanaan kegiatan Pelatihan Penyuluh Keamanan Pangan (PKP).
“PKP ini dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung difasilitasi dengan baik oleh UPTD Bapelkesmas Provinsi Bali. Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kepala UPTD Bapelkesmas. Karena bantuannya, kegiatan kami bisa terlaksana dengan baik. Melalui kegiatan ini juga kami menyerukan agar peserta mampu mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan berprilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya, Senin (31/5/2021).
Baca Juga :
Pemkab Gianyar Peringati Hari Lahir Pancasila, Tantangan yang Dihadapi Pancasila Semakin Bera
Ketua Dekranasda Gianyar Tinjau Pelatihan Barista, Uji Kompetensi Bagi 50 Peserta Mud
Swapatni menuturkan, kegiatan pelatihan tersebut telah dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari Kamis (27/5/2021) hingga Senin, (31/5/2021). Pelatihan ini memang disiapkan untuk mempercepat pencapaian program yang telah direncanakan sebelumnya bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
“Selain itu, selama pandemi akibat virus Covid-19 banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi pedagang makanan baik berdagang langsung maupun online, sehingga diperlukan pemahaman masyarakat tentang PHBS dalam pengolahan makanan. Disinilah peran tenaga puskesmas sebagai penyuluh keamanan pangan dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya higiene dan sanitasi pengolahan pangan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Swapatni juga berpesan, agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh tumbuh kembangkan loyalitas.
“Pelatihan ini dapat dijadikan sebagai wahana tukar menukar pikiran, pengalaman, dan diskusi serta komunikasi untuk menambah wawasan. Gunakan kesempatan ini untuk menambah pengetahun dan keterampilan yang nantinya dapat menunjang kelancaran tugas di puskesmas,” imbuhnya.
Swapatni menyampaikan bahwa, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah 18 orang yang berasal dari seluruh puskesmas di Kabupaten Klungkung.
“Semua peserta yang dilatih ini akan ditugaskan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi masing-masing. Sehingga program yang direncakan sebelumnya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung bisa terlaksana sesuai dengan harapan,” tutupnya. (dha)
Save as PDF