“Dalam pelaksanaan Pemilu, sangat tidak diijinkan untuk melibatkan anak – anak, saat pemutakhiran data pemilih juga kami dan KPU selektif dalam melakukan identifikasi,” kata Ariyani.
Pemilu
“Pastikan proses pencoklitan sesuai dengan prosedur, dan tetap lakukan pengawalan yang ekstra kepada pemilih rentan yang berpotensi hak pilihnya terabaikan,” tegas Ariyani yang saat itu didampingi oleh 3 Anggotanya, I Wayan Widyardana Putra, I Wayan Wirka, dan I Ketut Rudia.
“Hari ini seruan 1 tahun mari kita siap-siap bersama. Parpol bersama kadernya dengan gagasannya,” tegasnya.
“Kalau politik terbuka dan tertutup, Kami di Golkar asas Pemilu yakni Luber (Langsung, Bebas, Umum, dan Rahasia) terbuka lebih ditekankan, artinya lebih memilih langsung,” tegasnya.
“Kita perlu menganalisa dikarenakan sebagai lembaga yang berwenang mencegah pelanggaran kita juga diberikan kewenangan untuk memutus pelanggaran Administrasi Pemilu, kita dituntut mampu memahami regulasi dengan baik sehingga nantinya kita bisa menegakkan keadilan Pemilu,” kata Pria asal Baturiti tersebut.
Diakui Ngakan Putra, pasca dinyatakan tidak lolos oleh KPU, dirinya mengaku banyak mendapat tawaran dari partai lain di Gianyar. “Ada banyak partai yang menawari saya untuk menjadi Caleg di partai tertentu, namun saya tolak dengan halus. Mengingat induk partai kami masih berproses, kami konsisten,” jelas Ngakan Putra.
Dengan mengantongi Data Penyandang Disabilitas di Kabupaten Gianyar yang diperoleh dari Dinas Sosial, tentu pemetaan dapat dilakukan agar nantinya kendala yang dihadapi penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus terkait hak, fasilitas dan akses untuk penyandang disabilitas pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” ujarnya
Bahas Rangkaian Tahapan Pemilu
“Sebelum waktunya pasti akan (ditetapkan). Berakhir masa jabatannya kan tanggal 27 Agustus, berarti tanggal 27 Agustus sudah ada Pj. Langsung pelantikan,” tegas Dewa Indra yang juga Ketua Satgas PMK Provinsi Bali ini.