Saat ini tercatat besarnya luas panen periode September sampai Desember 2023 diperkirakan seluas 340 ha dengan produksi sebanyak 7.480 ton.
Distanpangan
Sunada mengurai, kenaikan harga bahan paling pokok itu, dipengaruhi sejumlah faktor. Pertama, karena Bali memasuki musim kemarau, sehingga panen tidak merata di semua kabupaten.
Program ketahanan pangan ini sudah berlangsung dari tahun 2022 dan berlanjut sampai tahun 2023.
Membantu masyarakat karena produk yang dijual dibanderol di bawah harga pasaran
Produk yang dijual adalah barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, buah, sayuran, telur ayam, hingga bumbu dapur dengan harga yang terjangkau dan tentunya lebih murah dari harga pasaran.