SINGARAJA – fajarbali.com | Jumlah masyarakat yang telah menjalani vaksinasi pada sejumlah kelurahan di Kecamatan Buleleng terhitung belum memenuhi target.
Untuk itu seluruh jajaran lurah diminta untuk semakin menggiatkan sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat untuk menjalani vaksinasi, arahan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Gede Suyasa saat memimpin rapat bersama seluruh lurah di Kecamatan Buleleng di Unit IV Kantor Bupati Buleleng pada Senin (28/6/2021).
Hal ini, menurut Suyasa harus segera teratasi karena Kecamatan Buleleng merupakan wilayah kecamatan kota yang memiliki tingkat kepadatan tertinggi sehingga resiko penyebaran Covid-19 pun tinggi.
Baca Juga :
Capaian Vaksinasi Kabupaten Buleleng mendekati 50 Persen
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Ruang Isolasi RSUD Buleleng Akan Ditambah Mohon Dukungan Gubernur
“Mengapa di wilayah kota diprioritaskan? karena jumlah interaksi manusianya paling tinggi. Maka dari itu, kita harus fokuskan untuk melakukan percepatan vaksinasi,” jelasnya.
Terkait itu, Suyasa mengatakan masih banyan PR yang perlu diselesaikan bersama, karena menurut data yang dihimpun masih banyak masyarakat yang belum menjalani vaksinasi.”Kecamatan Buleleng yang belum divaksin itu 59 800, hampir 60 ribu yang belum divaksin per hari ini,” sebutnya.
Suyasa meminta setiap lurah memeriksa keluarga yang anggotanya belum mengikuti vaksinasi terkait alasannya mengapa enggan mengikuti. Setelah itu, bersama-sama agar diberikan pemahaman kembali terkait pentingnya menjalani vaksinasi. Dirinya berharap target vaksinasi dapat dituntaskan sesegera mungkin. (ags)
Save as PDF