BANGLI-fajarbali.com | Polres Bangli kebanjiran karangan bunga, Selasa (15/5/2018) pagi. Karangan bunga datang dari berbagai penjuru dan berbagai komponen, diantaranya dari Desa Yangapi, Tembuku, Bangli, pengusaha dan organisasi sosial di Bangli, sebagai wujud bela sungkawa atas gugurnya 6 anggota Polri pada kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, beberapa hari lalu.
Kasubag Humas Polres Bangli , AKP Sulhadi seijin Kapolres Bangli, AKBP Agus Tri Waluyo, S.I.K, M.H, Selasa (15/5) mengatakan karangan bunga itu datang secara tiba-tiba dari pagi hingga siang hari. Kedatangan mereka membawa karangan bunga bersifat spontanitas, sebagai wujud belasungkawa atas meninggalnya 6 anggota Polri terkait kerusuhan di Rutan Mako Brimob.
”Mereka membawa karangan bunga ke Mapolres pada intinya sebagai wujud belasungkawa,” ujar Sulhadi. Adapun jumlah karangan bunga itu mencapai puluhan. Datang dari berbagai komponen, ada dari perusahan, dari organisasi dan dari Desa yangapi, Tembuku, Bangli.
Kasubag Hunas Polres, Sulhadi menghimbau agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan, serta mengefektifkan kembali sistem pengamanan swakarsa. Babinkamtibmas dan Babinza dihimbau untuk bersatu padu bersama masyarakat untuk mencegah segala bentuk ancaman dan gangguan yang ada serta melawan terorisme. (sum)
Save as PDF