Pohon Pala di Objek Wisata Sangeh Tumbang, 1 Warga Tewas,1 Patah Tangan

u6-IMG_20251203_194202
KORBAN DIEVAKUASI-Pohon Pala tumbang akibat hujan deras dan angin kencang menimpa Bale Gong di Obyek Wisata Sangeh, Abiansemal, Rabu 3 Desember 2025 sekitar pukul 15.00 Wita.
MANGUPURA -fajarbali.com |Bencana alam akibat cuaca hujan disertai angin kencang terjadi di lokasi Objek Wisata Sangeh tepatnya di Pura Bukti Sari, Abiansemal, Badung, pada Rabu 3 Desember 2025 sekitar pukul 15.00 Wita. Pohon pala yang berada di areal tersebut tumpang menimpa bangunan bale gong dan dua warga yang sedang berteduh. Satu orang dinyatakan tewas, dan 1 lagi patah tangan kiri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. 
 
Menurut PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti SH, korban yang tewas inisial IBNS, selaku pengelola Objek Wisata Sangeh yang tinggal di Br. Brahmana, Desa Sangeh, Abiansemal. Korban tewas akibat tertimpa bangunan bale gong dan pohon pala berukuran besar. 
 
Sedangkan korban kedua yakni, INR (47) tinggal di Br. Sibang, Desa Sangeh, mengalami luka dan patah pada tulang tangan kiri. 
 
Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti menerangkan, pihak kepolisian sudah memintai keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa mengenaskan tersebut. 
 
Dari keterangan saksi Ida Bagus Putu Tarka (43), bermula saksi bersama 4 temanya mendapat tugas di Pos 3 yang berlokasi di dalam areal obyek wisata sangeh. Namun sekira pukul 14.30 Wita tiba-tiba ada angin kencang disertai hujan lebat. 
 
Saksi dan temanya lantas berteduh di Bale Gong. Lantaran cuaca makin ekstrim, saksi Putu Tarka dan saksi Ketut Darmayasa (40) meninggalkan Bale Gong. Tak lama terdengar suara pohon tumbang. Kedua saksi ketakutan dan melarikan diri ke parkiran Objek Wisata Sangeh. 
 
Beberapa saat berteduh, tiba-tiba datang korban INR dan mengatakan bahwa dirinya tertimpa ranting pohon yang tumbang. Saksi INR juga mengatakan bahwa korban IBNS masih berada di dalam Bale Gong yang tertimpa pohon pala. 
 
Mendengar itu, kedua saksi dan staf pengelola objek wisata, yakni Surya, mengecek dan memastikan kondisi di bale gong tersebut. Setibanya di sana, para saksi melihat bahwa bangunan bale gong sudah roboh tertimpa pohon jenis Pala. 
 
Mereka lalu berkeliling di areal seputaran pura obyek wisata Sangeh sembari memangil-manggil nama korban tapi tidak ada sahutan. Setelah dicari-cari, korban IBNS akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah jadi mayat. 
 
"Korban IBNS ditemukan berada di bawah bangunan bale gong yang tertimpa pohon Pala. Pada saat itu korban hanya keliatan kaki dan tangannya yang sudah berada di bawah reruntuhan atap bale gong," ungkap Aiptu Ayu. 
 
Peristiwa ini lantas dilaporkan kepada Ketua Obyek Wisata Sangeh, Ida Bagus Pujawan. Sejurus kemudian menghubungi Babinkamtibmas, serta BPBD Badung, Damkar serta PLN wilayah Badung 
 
Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 Wita dilakukan upaya memutus arus listrik, dan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan. Jasad korban dibawa ke RSUD Mangusada, Badung. Sementara dari peristiwa itu, pihak objek wisata mengalami kerugian Rp1 miliar rupiah. 
 
Polisi menyimpulkan peristiwa tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah hukum Polsek Abiansemal, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang yang menyebabkan pohon besar tidak mampu bertahan.
 
“Kami mengimbau masyarakat dan pengelola tempat wisata agar meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya. R-005 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top