Antisipasi Klaster Dari Obyek Wisata, Hari Libur, Pengamanan Objek Wisata di Bangli Diperketat

(Last Updated On: 21/06/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Pengamanan di sejumlah objek wisata di Bangli saat hari libur seperti, Minggu (20/6/2021) diperketat oleh jajaran Polres Bangli.


Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran covid-19 dengan klaster obyek wisata. Langkah tersebut diambil karena diprediksi di hari libur ini kunjungan wisatawan akan mengalami lonjakan.

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, mengatakan sebanyak 154 personil Polres Bangli telah terjunkan untuk melakukan pengamanan sekaligus melakukan penegakkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) kepada pengunjung.

“Para personil tersebut ditugaskan menyebar di semua obyek wisata di Bangli untuk menerapkan prokes,” katanya.

Baca Juga :
Walau Tak Signifikan, Kunjungan Wisdom ke Bali Alami Peningkatan
Dikukuhkan sebagai anggota APKASI, Bupati Tamba Ingin Jembrana Dikenal Luas

Sejauh ini, pengamanan difokuskan pada objek wisata di Kintamani dan Pengelipuran. “Untuk obyek wisata lain, juga tetap dilakukan pengamanan dan pendisiplinan prokes yang di backup Polsek jajaran di masing-masing lokasi,” ungkap Mantan Kapolres Mappi Papua ini. 

Untuk itu, pihaknya meng kepada seluruh pengunjung objek wisata agar tetap mentaati protokol kesehatan terutama menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.

Hal serupa juga dilaksanakan jajaran Personel Kodim 1626/Bangli, khususnya Koramil 1626 – 04/Kintamani. Dimana personIlnya menyambangi warga dan memberikan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat guna menekan angka penyebaran Covid-19. 

Menurut Dandim Bangli 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, protokol kesehatan masih menjadi pelindung utama masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid 19.

“Jangan pernah lelah untuk menerapkan Protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Dari pada ada Cluster baru dan menyebabkan banyak orang yang tertular, lebih baik kita selalu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melanggar Protokol kesehatan, ” ungkap Dandim.

Sementara dari hasil pantauan di lapangan masih ditemukan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan sehingga pihaknya memberikan teguran hingga himbauan serta memberikan masker. Selain itu, kepada masyarakat diminta melaksanakan vaksin sesuai jadwal dari pemerintah.

“Tetap waspada karena sampai saat ini Covid 19 belum ditemukan obatnya,” pungkasnya. (ard)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Berharap Ekonomi Pulih, Pelaku Pariwisata Kampanyekan Open Border

Sen Jun 21 , 2021
Dibaca: 7 (Last Updated On: 21/06/2021)Denpasar-fajarbali.com | Pembukaan perbatasan (open border) untuk pariwisata mancanegara menjadi sesuatu yang diharapkan untuk pemulihan pariwisata Bali. Berbagai flyer yang mengkampanyekan open border pun ramai di media sosial yang diunggah oleh pelaku pariwisata.  Save as PDF

Berita Lainnya