BANGLI-fajarbali.com | Harga berbagai kebutuhan pokok dan bumbu dapur di sejumlah pasar tradisional di Bangli sejak beberapa pekan terakhir terus mengalami kenaikan yang cukup sigsifikant. Kenaikan ini, terjadi secara bertahap sejak menjelang Pemilu. Penyebabknya, diduga karena pasokan barang yang seret dan juga dampak cuaca buruk.
Sesuai pantauan, di Pasar Kidul Bangli, Rabu (24/04/2019) kenaikan tertinggi terjadi pada harga Bawang Merah, Bawang Putih, sayur mayur dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Bawang merah naik dari harga sebelumnya secara bertahap sejak dua minggu lalu. Awalnya bawang merah seharga Rp 26 ribu/kg naik menjadi Rp 30.000/kg dan kembali naik menjadi Rp 35 ribu/kg dan kini tembus menjadi Rp 40 ribu/kg. Bawang putih juga mengalami kenaikan rata-rata Rp 5.000/kg sehingga kini menjadi Rp 40 ribu/kg.
Sayur hijau naik dari Rp 8 ribu kini menjadi Rp 15 ribu. Sedangkan harga cabai relative masih normal. Untuk cabai kecil merah harganya sekitar Rp 30 ribu/kg dan cabe besar Rp 28 ribu/kg. Menurut Gusti Ayu Puri salah satu pedagang di Pasar Kidul mengakui, kenaikan sejumlah kebutuhan pokok dan bumbu dapur ini terjadi secara bertahap sejak dua minggu terakhir. “Kenaikan harga kebutuhan pokok terjadi secara bertahap dari sekitar dua minggu terakhir. Untuk bawang merah dari dua hari terakhir naik lagi kini menjadi Rp 40 ribu per kilo” ungkapnya. Disebutkan, rata-rata dalam setiap kenaikan yang terjadi, berkisar Rp 2.000/kg hingga Rp 5.000/kg.
Untuk penyebabnya, kata dia, diduga karena pasokan yang seret saat menjelang Pemilu. “Kemungkinan karena pasokan yang sedikit, terutama menjelang Pemilu sehingga menyebabkan harga menjadi naik. Disamping itu, kemungkinan juga karena dampak cuaca buruk yang menyebabkan petani banyak gagal panen,” bebernya. Atas kondisi ini, pedagang dan pembeli berharap agar pasokan bisa kembali normal supaya kondisi harga menjadi lebih stabil. (ard)
Save as PDF