https://www.traditionrolex.com/27 Pariwisata Mulai Bangkit, Produksi IKM Lokal Bali Kembali Melejit - FAJAR BALI
 

Pariwisata Mulai Bangkit, Produksi IKM Lokal Bali Kembali Melejit

(Last Updated On: 29/09/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Pelonggaran sektor pariwisata Pulau Dewata ditengah PPKM level 3 menjadi peluang bagi sejumlah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) lokal Bali untuk bangkit dari keterpurukan. Pemasaran produk pun dilakukan secara digital maupun penjualan langung dengan tetap mengedepankan prokes Covid-19.

Sebelumnya, pandemi sempat menjadi pukulan keras bagi semua sektor di Bali yang mengakibatkan banyaknya usaha tutup dan PHK massal.

  Akademisi Luh Chandra Dewi mengaku, pandemi Covid-19 menjadi tantangan yang sangat berat bagi sektor IKM lokal yang bergantung pada pariwisata. Menurutnya, mati surinya pariwisata Bali sangat berdampak signifikan terhadap penjulan produk IKM lokal yang anjlok hingga 90 persen. Ia mengatakan, kebijakan saat ini sangat menstimulasi pelaku IKM untuk bangkit dari keterpurukan dengan menggelar sejumlah kegiatan baik pameran online maupun offline namun tetap dengan penerapan prokes.

“Perlahan namun pasti, ekonomi Bali akan pulih dengan semangat kebersamaan bangkit dari keterpurukan. Pelonggaran di PPKM level 3 ini tentu menstimulasi IKM untuk terus berkarya. Kendati saat ini masih ada batasan-batasan untuk melakukan aktivitas dan mobilitas, namun kesempatan seperti ini justru harus digunakan sebaik-baiknya untuk terus berinovasi,” ujarnya, Rabu (29/9).

Sementara, salah seorang pelaku IKM Kadek Widiastuti menyatakan, pelonggaran ditengah PPKM level 3 memberi angin segar bagi geliat pemasaran produk UKM lokal. Diungkapkan, saat ini penjualan produk asli Bali cukup menjanjikan kendati tidak sebanyak sebelum pandemi. Menurutnya, ruang promosi online maupun offline juga semakin mengangkat pamor produk lokal Bali yang memiliki ciri khas tersendiri dan juga berkualitas. “Kami sempat berhenti produksi karena tidak adanya pesanan, hanya menghabiskan stok yang tersedia. Namun, semenjak diberlakukannya PPKM level 3, kami sudah mulai untuk produksi kembali dan pemesanan mulai menggeliat,” tuturnya.

Dilonggarkannya sektor pariwisata dan ekonomi ditengah PPKM level 3 memberikan keuntungan bagi Bali. Keuntungan tersebut diantaranya peningkatan kunjungan wisatawan yang cukup signifikan sekitar 4 ribu hingga 5 ribu orang perhari sejak pariwisata dibuka kembali. Kondisi tersebut menjadi angin segar bagi warga Bali yang mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata. Kelonggaran kebijakan ini juga semakin menstimulasi geliat pemasaran produk IKM lokal yang perlahan namun pasti memulihkan ekonomi Pulau Dewata. (dhar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Begini, Isi Status Whatsapp Pemicu Pembacokan Terhadap Anggota Ormas

Rab Sep 29 , 2021
Dibaca: 20 (Last Updated On: 29/09/2021)SADING -fajarbali.com  |Kasus pembacokan yang menimpa anggota ormas, I Made Oka Suyasa yang dilakukan oleh I Wayan Armita alias Pak Ega (51) di sebuah Gang di wilayah Banjar Puseh, Desa Sading, Mengwi, Badung pada Selasa 28 September 2021 malam, mengungkap fakta terbaru.   Save as PDF

Berita Lainnya