https://www.traditionrolex.com/27 Padat Karya! Baksos dan Pengabmas FST UNR di Banjar Riang Ancut - FAJAR BALI
 

Padat Karya! Baksos dan Pengabmas FST UNR di Banjar Riang Ancut

Memberi kontribusi untuk masyarakat dan mempererat hubungan perguruan tinggi dengan komunitas lokal

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/07/2023)

FOTO: PENGABDIAN-FST UNR menggelar Pengabmas dan Baksos di Banjar Riang Ancut, Desa Riang Gede, Penebel, Tabanan.

 

TABANAN – fajarbali.com | Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai (FST UNR) menggelar “Pengabdian kepada Masyarakat dan Bakti Sosial 2023” pada Minggu (16/7) bertempat di Banjar Riang Ancut, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Pengabdian kepada masyarakat (Pengabmas) serta bakti sosial (baksos) merupakan program rutin FST UNR sebagai implementasi salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, memberi kontribusi untuk masyarakat dan mempererat hubungan perguruan tinggi dengan komunitas lokal.

FST UNR terjun dengan “full team” di antaranya, 136 mahasiswa Prodi Teknik Sipil dan Arsitektur, 25 dosen dan tenaga kependidikan untuk menggarap program-program padat karya. Demikian dikatakan Dekan FST UNR Dr. Ir. Putu Doddy Heka Ardana, ST., MT., IPM.

Doddy menambahkan, salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah gotong royong membersihkan lingkungan. Personil yang hadir dengan antusias membersihkan area sekitar Banjar Riang Ancut, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

“Selain itu, kami melakukan kajian desain untuk perencanaan Pura Beji Banjar Riang Ancut sebagai upaya peningkatan pendapatan asli desa (PAD) di masa depan dengan menjadikan lokasi Pura Beji sebagai objek wisata spritual. Pengujian kualitas dan kuantitas air di Pura Beji juga dilakukan sebagai upaya untuk memastikan sumber air yang aman dan berkualitas bagi masyarakat setempat,” jelas Doddy.

Pengelolaan sampah, kata Doddy juga tak luput dari sasaran pengabmas dan baksos agar pengelolaannya semakin baik. “Kami awali dengan sosialisasi Pengelolaan Sampah Berskala Rumah Tangga. Komunitas Bali Bangga Bersama turut berpartisipasi dalam sosialisasi ini, membawa pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengelolaan sampah berbasis banjar di Bali,” ujarnya.

Sosialisasi dihadiri puluhan ibu-ibu PKK yang juga para penggerak Bank Sampah Desa, serta 50 orang mahasiswa dan dosen. Dalam sosialisasi tersebut, sistem “Teba Modern” diperkenalkan kembali kepada warga desa, dengan fokus pada konsep reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang).

Doddy berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal kerja sama yang baik antara perguruan tinggi, khususnya Universitas Ngurah Rai, dengan Desa Riang Gede dan masyarakat umumnya.

Menurut dia, hal ini sejalan dengan salah satu prinsip di perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya peran intelektual di perguruan tinggi dalam menerapkan ilmu dan kontribusinya kepada masyarakat.

Kepala Desa Riang Gede, Drs. I Dewa Putu Suraga, memberikan apresiasi atas kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dan berharap agar kerjasama antara perguruan tinggi dan desa dapat terus ditingkatkan guna membangun Desa Riang Gede menjadi lebih baik.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai berupaya memberikan solusi konkret untuk persoalan lingkungan dan sampah di Banjar Riang Ancut.

Diharapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat setempat serta menjadi contoh inspiratif bagi kegiatan serupa di masa mendatang. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Saksikan "Oed Un Leer Das Meer" Sajian Budang Bading Badung di FSBJ V

Sel Jul 18 , 2023
Komunitas Budang Bading Badung (BBB) Denpasar dan Yayasan Kertas Budaya Indonesia (YKBI) Jembrana akan pentas dalam satu panggung di Kalangan Ayodya
Fsbjj

Berita Lainnya