Save as PDF
Giat Kelompok 32 Mahasiswa KKN Unwar di Desa Sedang, Abiansemal, Badung, meningkatkan produktivitas petani bunga pacar air.
MANGUPURA-fajarbali.com | Universitas Warmadewa atau Unwar kembali menggelar Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang berasal dari linta-program studi (prodi) dan tentunya didampingi oleh dosen pembimbing.
Setiap kelompok disebar ke sejumlah desa se-Bali guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terlebih lagi mampu memecahkan persoalan di tempat pengabdian, sesuai tema “ Optimalisasi Potensi Desa untuk Meminimalisasi Kesenjangan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Masyarakat”.
Seperti halnya Kelompok 32 ditugaskan di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Kelompok 32 terdiri dari 20 orang mahasiswa dari Prodi Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintah, Ilmu Hukum dan Teknik Sipil. Mereka telah terjun di Desa Sedang sejak 29 Januari hingga 29 Februari 2024 mendatang.
Dr. Ni Made Intan Priliandani, SE., M.Si., dosen pembimbing Kelompok 32 KKN Unwar, ditemui di lokasi KKN, Kamis (22/2/2024), menjelaskan, kelompok binaannya telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan tema KKN tahun 2024.
“Kami awali dengan kerja bakti di Lingkungan Pura Dalem Sedang, dan penataan arsip desa di Kantor Perbekel Sedang,” jelas Intan.
Kegiatan selanjutnya, menurutnya, mengajak mahasiswanya mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sedang. Materi yang akan disampaikan mahasiswanya, mulai dari nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, keberagamaan suku, ras, agama Nusantara, kepemimpinan hingga memupuk rasa tanggung jawab yang disesuaikan dengan materi anak-anak SD.
Dari sisi hukum dan admisitrasi, masih kata Intan, Kelompok mahasiswa KKN 32 juga melakukan audiensi bersama perangkat Desa Sedang, guna membahas rancangan peraturan desa sekaligus membantu inventarisasi di kantor desa.
Lebih lanjut, Intan menjelaskan, kegiatan utama mahasiswa KKN Desa Sedang yaitu melakukan pengabdian masyarakat untuk peningkatan kompetensi petani pacar air yang menjadi mayoritas mata pencaharian pendududk Desa Sedang.
Kelompok KKN 32 ini memberikan peningkatan pengetahuan akan pentingnya melakukan pencatatan atas penjualan harian bunga pacar air karena dengan melakukan pencatatan penjualan maka para petani dapat memperkirakan keuntungan atau operasional dalam satu tahun berjalan.
“Selain itu kelompok KKN 32 ini memberikan pengetahuan mengenai strategi pemasaran secara digital dengan memanfaatkan media sosial,” kata Intan memungkasi. (gde)
Save as PDF