FOTO: Pembukaan Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) dan Seminar Ilmiah Nasional Implementasi IPTEK (SINAPTEK), Undhira 2023.
MANGUPURA – fajarbali.com | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura (LPPM Undhira) menyediakan wadah bagi para dosen untuk memublikasikan dan mendiseminasikan hasil riset penelitian maupun implementasinya dalam pengabdian masyarakat melalui Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) dan Seminar Ilmiah Nasional Implementasi IPTEK (SINAPTEK), 1 Desember 2023 lalu, di kampus setempat.
Saat membuka seminar, Rektor Undhira Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA., menyampaikan, Kemendikbudristek saat ini sangat berharap agar kontribusi perguruan tinggi terhadap riset, inovasi, dan ilmu pengetahuan terus dapat ditingkatkan.
“Pendanaan Hibah oleh pemerintah sebenarnya bertujuan untuk peningkatan produktivitas riset, inovasi, dan ilmu pengetahuan perguruan tinggi,” kata Rai Utama.
Sasaran strategisnya meningkatnya kontribusi perguruan tinggi terhadap riset, inovasi, dan ilmu pengetahuan. Kondisi yang ingin dicapai pemerintah adalah penelitian perguruan tinggi yang mendorong inovasi dan pengembangan IPTEK; dan hasil penelitian yang mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat.
Rektor menambahkan, dalam rangka mewujudkan cita-cita Perguruan tinggi untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi dan relevan yang berdampak pada masyarakat, seminar kali ini, diharapkan menjadi langkah awal kita belajar menulis, mempresentasikan, dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian yang telah dilakukan Undhira selama tahun 2023.
“Seminar kita hari ini dibagi menjadi dua model yakni Seminar hasil penelitian (SINTESA) dan Pengabdian (SINAPTEK),” bebernya.
“Setelah seminar ini, kita diharapkan mampu berkontribusi pada terwujudnya cita-cita mulia menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi dan relevan yang berdampak pada masyarakat.,” imbuh Rai Utama.
Kepala LPPM Universitas Dhyana Pura, Dr. I Gede Widhiantara, S.Si. M.Biomed menyampaikan seminar tersebut dapat terselenggara kembali di Tahun 2023 dengan mengambil tema “Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang Transformatif di Era Industri 4.0”.
Narasumber yang dihadirkan, yakni Prof.Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes (Universitas Udayana), Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos (Koordinator Pengabdian Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat) dan I Made Mikael (CV Nadis Herbal) yang berbagi kajian suatu informasi ataupun permasalahan sicientific (scientific problems), serta bagaimana kebijakan pemerintah mengatur arah pengembangan riset dan abdimas di Indonesia serta bagaimana hasil-hasil riset ilmiah ini dapat dikolaborasikan dengan berbagai multidisiplin atau interdisiplin, serta tentunya industri agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua panitia seminar Putu Indah Lestari, S.P., M.Pd., menambahkan, ada 183 judul makalah penelitian dan 68 judul makalah pengabdian masyarakat berasal dari 10 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, di antaranya peneliti yang berasal dari Jambi, Yogyakarta, dan Bali yang hadir secara daring maupun luring.
“Setiap artikel akan diterbitkan dalam prosiding ber-ISSN berbasis daring dengan pranala URL yang unik dan terindeks Garuda untuk memudahkan pelaporan publikasi,” kata Indah. (rl)
Save as PDF