DENPASAR-fajarbali.com | Dalam sebuah pertemuan di Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (1/3), Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra, sangat prihatin maraknya peredaran narkoba di wilayah Denpasar. Kedua tokoh itu pun sepakat membasmi narkoba dengan cara melakukan sosialisasi khususnya kepada generasi muda millenial.
Kedatangan Kombes Ruddi dan jajaran dalam rangka silahturami diterima Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra, SE, M.Si didampingi oleh Wakil Walikota Denpasar, Asisten I Kota Denpasar, Kabag Humas Kota Denpasar dan Kepala Kesbangpolinmas Kota Denpasar.
Dalam sambutanya, Wali Kota Rai Mantra mengatakan wilayah Denpasar merupakan kota yang heterogen sehingga memunculkan berbagai persoalan, salah satunya narkoba.
Menurutnya, narkoba sangatlah membahayakan dan ia pun berharap adanya sosialisasi atau pengenalan jenis jenis narkoba kepada generasi muda millenial. “Dengan adanya sosialisasi (pengenalan) jenis-jenis narkoba, supaya generasi milenial kita lebih antusias dan mengetahui bentuk dan bahaya narkoba,” terangnya.
Tidak hanya narkoba, Rai Mantra juga membahas pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi. Jika beberapa tahun lalu pawai ogoh-ogoh awalnya menggunakan musik tradisional, namun pada pertengahan pawai mereka mulai memutar house musik, bahkan kemungkinan sebagian diantaranya juga sudah mengkonsumsi miras.
Ditegaskannya, pihaknya sudah mengantisifasi hal tersebut dengan melakukan pendekatan-pendekatan ke banjar-banjar.
“Semua kelompok ogoh-ogoh yang tidak terdaftar dalam banjar, kami arahkan bergabung dalam banjar yang mewilayahi. Sehingga secara tidak langsung mereka akan dikendalikan oleh banjar yang mewilayahinya,” bebernya.
Menanggapi hal itu, Kombes Ruddi berterimakasih atas penyampaian Wali Kota Denpasar. Menurutnya secara umum Polresta Denpasar mengajak komponen Pemkot Denpasar untuk bersama-sama bersinergi menjaga situasi kamtibmas.
Selain itu, pihak Polresta Denpasar juga sudah melaksanakan rilis kasus narkoba ditempat umum seperti di Renon Denpasar.
“Kami melihat masyarakat generasi muda sangat antusias terhadap berbagai jenis BB narkoba yang kami tunjukkan. Kiranya ke depan bisa bersama memberikan sosialisasi terkait narkoba dengan menampilkan berbagai jenisnya serta bahaya narkoba bagi generasi muda milenial,” terangnya.
Ditegaskannya, berbagai langkah mengantisifasi bentuk kerawanan jalanan juga sudah dilakukan jajaran Polresta Denpasar, seperti patroli malam dengan target kelompok anak muda yang bergerombol dan kelompok bermotor.
“Sasarannya adalah sajam dan narkoba. Bila menemukan miras maka mirasnya kami buang dan anak anak muda-nya kami suruh pulang. Syukurlah hasilnya sementara angka curanmor dan kejahatan jalanan menurun, ” ungkap Kombes Ruddi mengakhiri sambutannya. Hen
Save as PDF