PEMBUKAAN Pameran Karya Arsitektur Asosiai Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan Warmadewa Arsitektur Week (WAW) di Gedung G2 FTP Unwar.
DENPASAR-fajarbali.com | Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa (FTP Unwar), khususnya Program Studi (Prodi) Arsitektur menggelar Pembukaan Pameran Karya Arsitektur Asosiai Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan Warmadewa Arsitektur Week (WAW) di Gedung G2 FTP Unwar.
Pameran ini dibuka oleh Koordinator Wilayah Tengah APTARI, Ketua IAI Bali dan Dekan FTP Unwar.
Adapun karya yang dipamerkan yaitu karya dari Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Seluruh Indonesia, KArya anggota IAI Bali, HAsil dari pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Arsitektur, Karya Mitra MBKM Prodi Arsitektur, karya Warmadewa Village Development (WAVI) serta sesi khusus Pameran I Nyoman Gelebet. Selain itu juga diadakan Seminar Arsitektur yang menghadirkan narasumber Alumni dari Prodi Arsitektur Unwar.
Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Warmadewa, I Nyoman Gede Maha Putra, S.T., M.Sc.,Ph.D., mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan mahasiswa memamerkan karyanya sejak dini.
Selain itu, kampus juga berkewajiban untuk menunjukkan proses belajar mahasiswa secara terbuka kepada masyarakat, sehingga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi.
Dunia arsitektur, lanjut Maha Putra, mengalami dinamisasi, baik dari segi keilmuan maupun regulasi. Di Indonesia sendiri telah berlaku undang-undang tentang arsitek.
“Regulasi ini harus dipahami oleh arsitek. Bahwa untuk dapat berpraktek secara legal, setiap arsitek harus memiliki kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja, memiliki sertifikat keahlian arsitek, izin praktik dan mesti bergabung dengan asosiasi. Prosesnya ini bisa dimulai sejak di bangku kuliah,” jelasnya.
Acara ini merupakan serangkaian acara puncak Munas dan Rakernas Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) pada 22 Agustus mendatang yang mana Prodi Arsitektur, FTP Unwar dipercaya sebagai Tuan Rumah. Dalam pelaksanaannya pihak panitia mengundang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim sekaligus sebagai keynote speaker dengan topik “Akreditasi Pendidikan Arsitektur di Indonesia”.
Sementara agenda besok, Jumat (16/8/2024), digelar Seminar Karya Arsitektur. “Saya rasa ini momen yang sangat baik untuk para arsitek, calon arsitek dan stakeholder untuk bersama-sama berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” jelas Maha Putra.
Dekan FTP Unwar Prof. Dr. Ir. I Nengah Sinarta, MT., mengatakan Terkait pameran karya arsitektur, ia menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pihaknya dengan APTARI, para praktisi dan IAI Wilayah Bali. Yang tak kalah penting, kegiatan ini untuk mengenang tokoh penting pembangunan Bali ini, I Nyoman Gelebet.
Nyoman Gelebet dikenal atas ketekunannya mempelajari pengetahuan warisan tradisi, Hasta Kosali, yang diyakininya sebagai salah satu penyelamat dan pegangan hidup universal bagi umat manusia.
Pihaknya pun mengajak Civitas Akademika FTP Unwar untuk solid menyukseskan kegiatan hingga sepekan ke depan.
Koordinator Wilayah Tengah APTARI, Prof. Dr. Ir. AA Ayu Oka Saraswati, MT., mengapresiasi kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh FTP Unwar ini. Ia berharap kegiatan ini bisa berus berlanjut tidak hanya pada tahun ini tetapi juga tahun mendatang.