DENPASAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pertunjukan teater kolaboratif yang mengangkat cerita rakyat Bali dalam bahasa Inggris baru-baru ini diadakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Denpasar di Aula Widyasabha Kampus Soka Unmas Denpasar, Bali.
Salah satu pementasan digelar oleh Kelas IV C Semester 4 berjudul “The Story of Men Brayut”, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan pelestarian budaya Bali dan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris di kalangan generasi muda. Pada kesempatan ini, mahasiswa berkolaborasi dengan siswa siswi SD Saraswati 3 Denpasar (SARASGA).
Pertunjukan tersebut menampilkan serangkaian adaptasi cerita rakyat Bali terkenal tentang kisah Men Brayut yang mempunyai banyak anak dan dinamika sebuah keluarga yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disajikan dalam format teatrikal yang menawan.
Kisah-kisah tersebut, yang kaya akan simbolisme budaya dan pelajaran moral, dihidupkan oleh kolaborasi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris kelas IV C bersama siswa siswi SD Saraswati 3 Denpasar yang berbakat, yang menunjukkan kemampuan akting dan kecintaan mereka terhadap warisan budaya Bali.
Menurut Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas Denpasar Ni Made Wersi Murtini,S.Pd.,M.Pd , “Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya Bali dan mendorong generasi muda untuk belajar bahasa Inggris. Kami percaya bahwa kedua tujuan ini sangat penting untuk masa depan Bali dan masyarakatnya.” “Kami sangat senang dengan kesuksesan pertunjukan berjudul The Story of Men Brayut ini,” kata Anak Agung Putu Arsana,S.S. M.Pd , dosen pembina.
Pertunjukan bertajuk English Drama Fiesta 2024 yang berjudul “The Story of Men Brayut: Legacy of Love for Children” ini juga melibatkan siswa siswi SD Saraswati 3 Denpasar yang berperan sebagai anak anak dari tokoh utama Men Brayut, diantaranya : Dewa Ayu Gangga Jacinda / kelas 6 D, Ni Made Devia Meyra Putri / kelas 6 B, Pranacitra Purwa Sasmita / kelas 6 C, Wayan Panji Pradnyana Putra / kelas 5 A, Ni Nyoman Cahya Triwulandari / kelas 5 A, Ngurah Agung Rangga Puja Astawa / kelas 4 B, Ni Kadek Raina Widyari Manik Pinatih / kelas 3 A, dan Ida Ayu Anastasya Sidharta / kelas 3 D. Selain bimbingan dari dosen pembina Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmas, selama pelatihan juga ikut dibimbing oleh dua orang guru Bahasa Inggris SD Saraswati 3 Denpasar yaitu Mrs Ni Made Wulan Tisandi, S.S.,S.Pd dan Ni Kadek Pradnyawati,S.S.,S.Pd
“Memperkenalkan anak-anak pada warisan budaya mereka sejak usia muda sangat penting untuk menumbuhkan rasa identitas dan kebanggaan. Dengan membenamkan mereka dalam cerita rakyat Bali dan berbahasa Inggris, kami tidak hanya memupuk apresiasi budaya mereka tetapi juga mempersiapkan mereka untuk sukses di masa depan dunia yang terglobalisasi.” ucap Ida Ayu Eka Yuniasri,S.Pd.,M.Pd, Kepala SD Saraswati 3 Denpasar.
“Antusiasme dan keingintahuan anak anak ini terhadap budaya Bali dan bahasa Inggris sangat menular. Jelas sekali bahwa para generasi muda ini sangat ingin belajar dan memahami dunia di sekitar mereka.", imbuh pimpinan sekolah yang berlokasi di Jalan Muh Yamin Renon Denpasar ini.
Kemudian, menurut Jasmine Angelica dan Rahayu Sintya, mahasiswa kelas IV C Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yang berperan sebagai produser dan sutradara, acara ini disambut dengan partisipasi antusias dari penonton yang hadir, dan banyak penonton yang menyampaikan apresiasi mereka atas kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan budaya Bali dengan cara yang baru dan menarik. Mereka juga menyoroti pentingnya kemahiran bahasa Inggris di dunia global saat ini.
Pertunjukan teater kolaboratif ini menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya pelestarian budaya dan nilai kemahiran berbahasa Inggris. Dengan menggabungkan kedua elemen ini, acara ini memberikan pengalaman pembelajaran berharga bagi peserta didik dan generasi muda sehingga berkontribusi terhadap upaya berkelanjutan untuk menjaga kekayaan warisan budaya Bali. (rl)