Edan, Kakek Genit Nyaris Perkosa Nenek Pemilik Warung, Modus Pura-pura Membeli

u6-IMG_20251127_163634
Ilustrasi nenek nyaris diperkosa.
DENPASAR -fajarbali.com |Kendati usia sudah 62 tahun, kakek berinisial I Ketut SM masih saja genit dengan perempuan lain. Parahnya, pria kelahiran Buleleng ini nyaris memperkosa nenek pemilik warung, inisial Ni Nyoman SK (72), yang berjualan di seputaran Jalan Gunung Nirmala, Padangsambian, Denpasar Barat. 
 
Perbuatan asusila ini telah dilaporkan keluarga korban ke Polresta Denpasar, sehari setelah kejadian. Hingga kini, terduga pelaku masih dalam pengejaran. 
 
Sumber menyebutkan, perbuatan asusila itu berlangsung pada Selasa 25 November 2025 sekitar pukul 10.00 Wita. Antara pelaku dan korban sudah saling kenal. Sebab, pelaku sering datang ke warung memesan makanan dan minuman. 
 
Tindakan asusila ini diduga sudah direncanakan oleh terduga pelaku. Pasalnya, korban sendirian menjaga warung tersebut, dan memungkinan niat cabulnya lolos dari penglihatan orang lain. 
 
Selanjutnya, pelaku datang ke warung pura-pura membeli makanan. Nah, melihat warung sedang sepi, pelaku pun menjalankan aksinya. Ia bergegas membuka celana dan memaksa korban untuk memegang alat kelaminya. Sadar dirinya akan dinodai, korban menolak. 
 
Entah apa yang ada dalam pikiran pelaku saat itu, yang tiba-tiba saja bernafsu melihat korban, bahkan hendak memperkosanya. Tapi korban tetap saja menolak. 
 
Mungkin merasa malu atas perbuatanya, kakek yang tinggal di seputaran Jalan Buana Raya, Padangsambian, Denpasar Barat itu menghentikan niat jahatnya dan langsung pergi dari warung. Alih-alih, korban pun selamat dari aksi perkosaan tersebut. 
 
"Terduga pelaku tidak hanya memaksa meminta korban memegang alat kelaminya tapi hendak memperkosa juga. Edan sekali, sudah bau tanah, tapi kok perilakunya begitu," beber sumber pada Kamis 27 November 2025. 
 
Peristiwa yang nyaris merenggut kehormatan nenek yang tinggal di seputaran Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar itu dilaporkan oleh pihak keluarganya ke Polresta Denpasar, pada Rabu 26 November 2025. Pihak keluarga mengaku tidak terima dan meminta Polisi menindak tegas pelakunya I Ketut SM.
 
Sejauh ini, aparat kepolisian Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Penyidik masih memintai keterangan para saksi dan korban serta mencari alat pendukung guna menguatkan laporan asusila tersebut. 
 
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi mengatakan belum menerima informasi perbuatan asusila tersebut. "Belum dapat data, cek dulu," katanya Kamis 27 November 2025. R-005 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top