https://www.traditionrolex.com/27 Duh, Hasil Swab 8 Warga Serokadan Positif Covid-19 Bupati Bangli Rancang Pelaksanaan PSBB Lokal Khusus Di Serokadan - FAJAR BALI
 

Duh, Hasil Swab 8 Warga Serokadan Positif Covid-19 Bupati Bangli Rancang Pelaksanaan PSBB Lokal Khusus Di Serokadan

(Last Updated On: 28/04/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangli, benar-benar kian mengkhawatirkan. Pasalnya, penyebaran melalui transmisi lokal terus bertambah. Yang terbaru dan bikin warga cukup resah, hasil test swab terhadap delapan warga Banjar Serokadan, desa Abuan, Susut yang dilakukan di RSU Bangli justru hasilnya positif semua. Tindak lanjut dari itu, kedelapan warga tersebut sudah langsung di rujuk ke Bapelkes Propinsi Bali untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.  Sementara akibat semakin banyaknya warga Serokadan terpapar virus Corona, Bupati Bangli I Made Gianyar selaku Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli mulai merancang akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku secara lokal khusus di banjar Serokadan.

 

 

Hal tersebut diakui Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi Selasa (28/04/2020). Pihaknya membenarkan hasil test swab pertama yang dilakukan terhadap 8 warga Serokadan telah keluar hasilnya Senin siang (27/4/2020). “Hasil dari test swab pertama sudah keluar sore kemarin. Hasilnya, kedelapan warga Serokadan yang dikarantina di RSU Bangli itu dinyatakan positif. Saat itu juga, mereka sudah langsung dirujuk ke Bapalkes dengan menggunakan ambulans RSU Bangli,” ungkapnya. Meski demikian, kata dia, secara umum kondisi kedelapan warga tersebut dalam keadaan stabil.  

Menindak lanjuti hasil tersebut, kata Dirgayusa, sesuai SOP Penanganan Covid-19, petugas dari Dinas Kesehatan Bangli telah melakukan tracking penelusuran kontak erat dan sekaligus ravid test kepada 138 orang warga Serokadan. Hasil rapid test terhadap 138 kontak erat, 4 orang reaktif dan telah di rujuk ke RSU Bangli untuk dikarantina, sesuai perintah Bupati Bangli selaku Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli,” bebernya.

Meski telah dinyatakan ada tambahan 8 warga Serokadan yang positif, namun karena belum dirilis secara resmi oleh Propinsi Bali sehingga adanya penambahan kasus di Bangli ini baru tercatat di Kasatgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangli saja. “Penambahan 8 kasus positif itu, baru tercatat di Satgas Kabupaten saja. Sehingga total, sekarang telah menjadi 35 kasus. Dan itu, sudah kita laporkan juga Dinas Kesehatan Propinsi sehingga kita masih menunggu rilise resmi dari Propinsi,” ungkap Pejabat asal desa Demulih, Susut ini.

Sedangkan untuk hasil Swab kedua, sejatinya hari kemarin juga semestinya turun. Namun kata Dirgayusa, dari hasil swab pertama sudah bisa disimpulkan yang bersangkutan positif Covid-19 sehingga telah langsung dirujuk ke propinsi.

Lebih lanjut terkait banyaknya warga Serokadan yang terpapar Corona, disampaikan Dirgayusa, Bupati Bangli telah mengintruksikan semua jajaran, terutama BPBD untuk melakukan telahaan apa yang harus dilakukan di wilayah tersebut. “Istilah pak Kasatgas memungkinkan tidak dilakukan PSBB lokal khusus di banjar Serokadan. Ini masih dikaji. BPBD sekarang diberikan waktu melakukan telahaan tersebut dan semua anggota Satgas yang lain telah diperintahkan untuk bersiap untuk memfasilitasi apabila dilakukan PSBB lokal,” bebernya. Dimana dasar pertimbangan untuk menerapkan PSBB lokal itu, untuk bisa memutus rantai penyebarannya.

Selain itu, kajian tersebut dilakukan, mengingat sampai saat ini warga banjar Serokadan yang paling banyak terpapar Covid-19. “Awalnya, tercatat ada 4 warga Serokadan yang positif. Salah satunya, sudah melalui transmisi lokal. Sekarang dengan adanya penambahan delapan kasus transmisi lokal ini, sehingga total 12 kasus di Serokadan yang positif Covid-19,” jelasnya. Karena itu, penanganan kasus Covid-19 di Serokadan ini mendapat perhatian lebih supaya rantai penyebarannya segera bisa diputus. (arw)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

3000 Lebih Rapid Test di Gilimanuk, 11 Orang Terindikasi Positif

Sel Apr 28 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: 28/04/2020)NEGARA – fajarbali.com | Juru Bicara  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan , sampai Selasa , 28 April 2020 , Pemkab Jembrana sudah melakukan lebih dari 3000 test rapid corona kepada warga yang masuk Gilimanuk. Kebijakan rapid […]

Berita Lainnya