“Sebagai peneliti, tentu saya berpikir apa yang bisa dilakukan dengan limbah ini agar bermanfaat? Lalu munculah ide menciptakan sesuatu pengganti semen,” jelas Astariani.
Pendidikan
pendidikan
Kenapa literasi digitial? Karena literasi digital merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki sejak dini di era pesatnya gelombang perkembangan teknologi, papar ketua tim pengabdi.
Dengan diadakannya program ini, para pelaku UMKM jadi mengetahui mengenai pembukuan sederhana, pemasaran digital dan tentang identitas usaha / label.
Penyampaian edukasi mengenai Chikungunya dan cara untuk pencegahannya diharapkan peserta dapat mengenal lebih dalam lagi mengenai penyakit Chikungunya, mengingatkan pentingnya PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan 3M+, meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan luar maupun dalam rumah, serta menjalankannya sehingga angka kejadian di Desa Kukuh dapat berkurang.
“Stunting ini sebenarnya sangat mengkhawatirkan secara nasional sebesar 24 persen. Bayangkan artinya satu dari empat anak terindikasi stunting,” katanya pada kegiatan yang dihadiri ratusan warga setempat.
“Teruslah belajar, dimana pun, kapan pun dan dari siapa pun. Belajar tidak identik dengan sekolah ataupun kampus, dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar. Teruslah berkarya, kita sebagai manusia sudah dianugrahi keunggulan dan potensi yang luar biasa, berkaryalah dengan potensi dan keunggulan yang kita miliki” pinta Doddy.
“Di luar negeri, lulusan Polkesden bekerja di bidang kesehatan tersebar di negara Amerika, Jepang, Belgia dan Timor Leste,” ujarnya.
“Tema ICIIS ini sangat tepat, menarik, menantang bahkan unik. Dan, yang penting tema tersebut sangat sesuai dengan bidang studi yang ada di Unhi,” kata Rektor Unhi Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., di sela kegiatan, Jumat (30/9) di kampus Unhi.
“Bagi pasangan calon pengantin saya harap tiga bulan sebelumnya melapor dulu ke aparat desa agar diperiksa kesehatannya. Mari jadikan budaya. Dimulai dari Denbukit,” harap Riang.
Program PMM ini menurut Dadang sangat bagus untuk diterapkan, namun ia menyayangkan kouta yang diberikan pemerintah terbatas sehingga perlu digali lagi alternatif lain supaya bisa lebih banyak mengakomodir pertukaran mahasiswa. Dadang mengajak jajarannya untuk memikirkan hal ini.