GIANYAR-fajarbali | Beberapa bendesa adat di Kabupaten Gianyar saat ini berkeluh insentif bulanan mereka belum cair. Selain insenfif bendesa, insentif prajuru adat juga belum menikmati insentif sejak Bulan Januari lalu. Bendesa adat dalam sebulan menerima insentif sebesar Rp 1,3 juta dan prajuru adat meneriman sebesar Rp 800ribu.
Bendesa Desa Adat Pejeng Kangin, Wayan Sunarta mengakui dirinya belum mendapat insentif. Bahkan dirinya juga mendapat informasi dari bendesa lain.
“Setelah saya tanya-tanya sesama bendesa, kondisinya sama, belum mendapat insentif sejak Januari lalu,” jelas Wayan Sunarta.
Wayan Sunarta menjelaskan insentif yang berikan kepada bendesa dan prajuru sangat dibutuhkan selain untuk kebutuhan keluarga juga untuk mendukung kegiatan adat di desa adat masing-masing. Disebut Wayan Sunarta, kebutuhan operasional bendesa adat untuk kegiatan adat sangat tinggi, utamanya kegiatan manusa yadnya.
“Kebutuhan operasional tinggi, bendesa sering mendapat undangan dari warga. Saat memenuhi undangan tidak bisa dengan tangan kosong,” ujarnya.
Baca Juga :
Endek Bali Kian Diminati Masyarakat
Bunuh Teman Usai Minum di Kafe, Pria 50 Terancam 15 Tahun di Penjara
Salah satu bendesa di Kecamatan Blahbatuh juga menyebutkan hal yang sama. Sejak Januari hingga kini insentif belum diterima. Hanya saja hal ini dimakluminya karena situasi belum pulih sepenuhnya.
“Saya dengar di Gianyar belum ada uang, bayar pegawai katanya susah, iya saya maklumi kondisi seperti ini,” ujarnya. Dimakluminya, pandemic covid 19 berdampak pada PAD Kabupaten Gianyar.
Kadisbud Gianyar, I Gusti Agung Sri Widyawati saat dikonfirmasi menyebutkan keluhan dari bendesa sudah ada yang disampaikan ke Disbud.
“Untuk saat ini kami koordinasikan ke BPKAD. insentif bendesa biasanya dibayarkan per triwulan. Untuk administrasi sedang diproses kelengkapannya, kalau sudah lengkap, awal April sudah bias dicairkan,” jelasnya.
Disebutnya insentif perbulan bendesa sebesar Rp 1,3 juta dan dibayarkan melalui Bank Daerah Gianyar.
“Ini sedang proses pelengkapan administrasi, kalau administrasi tuntas untuk triwulan pertama nanti dibayarkan awal April ini,” pungkasnya. (sar)
Save as PDF