https://www.traditionrolex.com/27 Astra Motor Bali Bagi Tips Berkendara di Persimpangan Dengan Metode NURULS - FAJAR BALI
 

Astra Motor Bali Bagi Tips Berkendara di Persimpangan Dengan Metode NURULS

(Last Updated On: 21/04/2024)
Penting bagi setiap pengendara memiliki kesadaran dan pemahaman berkendara yang baik. (Foto: ist)

 

DENPASAR-fajarbali.com | Ketika berkendara di jalan raya kerap terdapat persimpangan baik simpang tiga maupun empat. Beberapa persimpangan ada rambu-rambu yang patut diketahui untuk meminimalisir resiko kecelakaan.

Untuk itu perlu diketahui oleh masyarakat cara dan etika berkendara saat di persimpangan, karena masih sering terjadi kesalahpahaman pengendara di tiap-tiap persimpangan, hingga akhirnya menyebabkan kecelakaan, kemacetan, sampai pertikaian. Penting bagi setiap pengendara memiliki kesadaran dan pemahaman berkendara yang baik dan benar, sehingga tercipta atmosfir #Cari_Aman.

Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius tidak henti-hentinya membagikan tips yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, nah berikut mari disimak berbelok di persimpangan dengan metode NURULS :

1. Nyalakan Lampu Sein

 Ketika berada di posisi pertigaan atau perempatan, sebelum berbelok, mulai bersiap untuk nyalakan lampu sein baik belok ke kiri maupun ke kanan. Dengan begitu bisa mengkomunikasikan arah tujuan kita dengan kendaraan yang ada di belakang

2. Ubah Kecepatan

 Kecepatan motor sebaiknya diposisikan saat masuk persimpangan dan hendak berbelok pastikan kecepatan sudah dikurangi terlebih dahulu,  agar  jika ada kendaraan dari arah berlawanan bisa terlihat oleh jangkauan mata kita. Diharapkan mampu memprediksi bahaya di persimpangan tersebut.

3. Rem Belakang

Hal  penting yang harus diperhatikan saat  hendak berbelok adalah cara ngerem. jari jangan standby di rem karena memicu lampu rem menyala dan membingungkan pengendara di belakang. Pastikan tidak melakukan pengereman dadakan atau ngerem dengan menggunakan rem depan. Karena pengereman mendadak  bisa membuat kecelakaan.

4. Ungkap Potensi Bahaya

Menganalisa dan memprediksi bahaya pada saat ingin berbelok gunakan feeling  untuk membaca arah kendaraan lain, Dengan demikian hal ini tidak akan terjadi perselisihan atau tidak akan saling menyalahkan apak ingin menerobos atau ada penyeberang lainnya.

5. Lakukan Konfirmasi Aman

Berhati-hati serta waspada dan selalu tertib dalam perjalanan akan membuat kita jauh lebih aman. Pada intinya ketika sedang berada di persimpangan jalan, selalu menoleh untuk melihat situasi saat berbelok.

6. Selalu Matikan Lampu Sein Setelah Berbelok

Setelah Melewati tikungan selalu ingat! Sein dimatikan saat selesai berbelok agar pengendara lainnya tidak terkecoh dengan dengan kendaraan yang ada di belakang. Untuk menghindari kecelakaan di saat menikung, selain memperhatikan tehnik berkendara, perhatikan pula kondisi kendaraan.

“Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara serta selalu # Cari-Aman,” ucap Yosepth. (M-001/rl)

 Save as PDF

Next Post

DiskopUKMP Badung Gelar Jumat Ceria

Ming Apr 21 , 2024
Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk lokal dari UMKM Badung.
Jumat ceria dan munas

Berita Lainnya