MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | The Nusa Dua di bawah naungan ITDC, menggelar “Journey The Nusa Dua” dengan melibatkan perwakilan paguyuban pedagang pantai dan koperasi taksi yang ada di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, pegawai ITDC The Nusa Dua serta insan media. Journey The Nusa Dua diawali dari Bale Kulkul yang sekaligus menjadi Posko Natal & Tahun Baru (Nataru) The Nusa Dua. Di sini dilaksanakan penyalaan lilin bersama sebagai wujud syukur 51 tahun usia ITDC serta menapaki tahun 2025.
“Kegiatan ini sebenarnya bentuk apresiasi kami kepada paguyuban dan teman-teman media. Penyalaan lilin yang ditata membentuk angka 51 ini sebagai simbol ulang tahun ITDC dan rasa optimisme kita di tahun depan,” ujar General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika.
Dilanjutkan mengunjungi Museum Pasifika. Museum ini menyajikan ratusan karya seni kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai macam artefak budaya. Didirikan pada tahun 2006 oleh Moetaryanto P and Philippe Augier. “Saya yakin masih banyak dari kita yang belum tahu tentang atau apa saja yang ada di dalam museum tersebut, makanya kami ajak journey ke sana”, sebutnya.
Journey berikutnya adalah menyaksikan penampilan spektakuler di Devdan Theatre. Suguhan ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung atau menginap di kawasan The Nusa Dua.
Menyinggung soal tingkat hunian (okupansi) di kawasan The Nusa Dua di akhir tahun ini, Agus Dwiatmika menyampaikan bahwa okupansi rata-rata sebesar 76 persen. Angka ini telah melampaui rata-rata tahun lalu sebesar 68 persen. Peak-nya diperkirakan terjadi pada periode 20 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.
“Kami menyuguhkan berbagai event menarik kepada tamu untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, kami selalu menjaga keamanan kawasan demi kenyamanan tamu dan wisatawan,” pungkas Agus Dwiatmika. (M-001)
