Jasa Raharja dan Kemendikbudristek Susun Kurikulum Aman Berkendara

Pocil

Loading

Foto: Keceriaan anak-anak mengikuti "Road Safety Ranger Kids"

 

DENPASAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyelipkan materi keselamatan berkendara dalam kurikulum pelajaran dari SD hingga SMA/sederajat.

Jika sudah diberlakukan, kata Munadi, implementasi pembelajarannya lebih ke arah soft edukasi sesuai jenjang pendidikan anak-anak. Dari SD, SMP, SMA tentu berbeda.

"Jadi kira-kira materi dalam kurikulum itu lebih ke arah story telling. Bagaimana menceritakan sosok yang sukses karena dia selamat dalam berkendara karena patuh terhadap peraturan," kata Munadi di sela "Road Safety Ranger Kids" serangkaian Hari Anak Nasional ke 23 bertema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’ di Denpasar, Minggu (23/7/2023).

Kegiatan yang diikuti ratusan anak TK dan SD se-Denpasar itu, dipandang sebagai kegiatan positif menumbuhkan tertib berlalulintas sejak dini. Sehingga tumbuh duta-duta keselamatan berlalulintas ke depannya. Kegiatan dikemas dengan permainan khas anak-anak. Miniatur lalu lintas pun sengaja dirancang.

Munadi menambahkan, Bali dipilih sebagai pusat kegiatan karena di Pulau Dewata bertemu orang-orang dari belahan dunia. "Jadi Bali ini kami harap sebagai percontohan nasional dan internasional," tegas dia.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Wayan Gede Samsi Gunarta menyampaikan terima kasih kepada Jasa Raharja atas perhatian kepada anak-anak. “Dengan kegiatan ini anak-anak selamat. Karena mereka adalah harapan bangsa,” ujar Samsi mewakili Gubernur Wayan Koster.

Samsi menitipkan pesan, kegiatan seperti ini diselipkan pengenalan moda transportasi umum. Apalagi pemerintah telah menyediakan berbagai jenis transportasi massal tersebut.

Penggunaan transportasi umum, kata Samsi, selain menekan angka kecelakaan, juga efektif menekan kemacetan lalulintas dan tentunya lebih hemat. "Kalau sejak dini anak-anak dikenalkan transportasi umum, saya rasa saat dewasa mereka akan tertarik," katanya.

BACA JUGA:  Pemprov Bali Terima Ambulans dari Jasa Raharja

Foto: PT Jasa Raharja menyerahkan beasiswa kepada 10 anak yang orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Jasa Raharja Bali Abubakar Aljufri menyampaikan, acara ini untuk edukasi sejak dini dalam upaya menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas. “Anak-anak yang terlibat kurang lebih 400 anak SD yang ada di Kota Denpasar termasuk Pocil, untuk menumbuhkan sejak dini budaya tertib berlalu lintas,” ungkapnya.

Abubakar juga mengungkap santunan tingkat kecelakaan yang meningkat. Per tahun lalu santunan yang dibayarkan Rp 22 miliar, namun di tahun 2023 hingga bulan Juni mencapai Rp 33 miliar. Terjadi kenaikan 36 persen.

“Ini karena Bali sudah mulai padat. Bahkan, WNA yang meninggal dunia akibat kecelakaan sudah mencapai 9 orang sejak tahun 2022,” katanya.

Dalam acara itu, juga diserahkan beasiswa kepada 10 anak korban yang orangtuanya meninggal dunia karena laka lantas serta bantuan pembinaan kepada polisi cilik. Anggota Satlantas Polresta Denpasar turut memberikan materi untuk peserta. Gde

Scroll to Top