https://www.traditionrolex.com/27 30 PMI Karantina di Hotel  Jalani Test Swab - FAJAR BALI
 

30 PMI Karantina di Hotel  Jalani Test Swab

(Last Updated On: 26/05/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Sebanyak 30 PMI (Pekerja Migran Indonesia) Jembrana, peserta karantina di hotel, menjalani pemeriksaan swab, Selasa,(26/5/2020). Tampak Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan yang juga selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jembrana memantau langsung jalannya pemeriksaan swab di Hotel Ratu sebanyak 13 orang. Sedangkan pada hari yang sama juga digelar swab test terhadap PMI di Bali Sunset sebanyak 17 orang. Pelaksanaan test swab tersebut dilakukan oleh 10 orang tim medis Jembrana yang sudah dilatih.

 

 

Wabup Kembang berharap keseluruhan PMI yang menjalani test swab yang ke-2 ini, hasilnya bagus semua. Seluruhnya bisa dinyatakan negatif jadi bisa dipulangkan. “Semoga wabah covid-19 di Jembrana segera berlalu dan tidak ada lagi penambahan di Jembrana,” harapnya.

 

Pada kesempatan yang sama , Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19,dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan seluruh PMI  sebelumnya telah diambil swab pertama dengan hasil negatif.   “Ini pengambilan kedua untuk menentukan status kesehatan PMI. Sesuai protap kita langsung lakukan test swab tidak lagi melalui test rapid,”  terang Arisantha. 

 

Selain pengambilan swab bagi PMI peserta karantina, dihari yang sama juga dilakukan test swab bagi masyarakat umum. 

Hanya waktu pengambilannya yang dibedakan sehingga tidak bercampur dengan PMI peserta karantina. Sebanyak 6 orang warga sudah diambil sampel swab. “Mereka Kategori ODP dari tracking terhadap pasien positif yang meninggal di Lumajang- Jawa Timur. Sebelumnya sudah dilakukan rapid dengan hasil non reaktif, tapi guna memastikan kita pertegas kembali dengan pengambilan sampel swab. “Ini juga bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan gugus tugas Jembrana dalam mencegah penyebaran covid-19 di Jembrana,” ujarnya.

 

Terkait perkembangan Covid-19 di Jembrana dalam keterangan pers dihadiri Jubir Gugus Tugas dr I Gusti Agung Putu Arisantha dan Kepala Dinas Perhubungan Kelautan Perikanan Jembrana  I Made Dwi Maharimbawa , jumlah pasien positif covid-19 Jembrana sebanyak 15 orang. Dari jumlah itu, 11 orang diantaranya sudah sembuh dan 4 masih dirawat di RSU Negara. Tiga orang pasien positif yang masih dirawat itu merupakan warga PMI peserta karantina hotel. Sedangkan satu lagi merupakan kasus transmisi lokal asal BB Agung , dirawat sejak 4 april 2020. Selain kasus positif tadi, ruang isolasi RSU Negara juga masih merawat 1 orang pelaku perjalanan asal Desa Kaliakah. Pasien ini sudah menyelesaikan pengambilan swab pertama dengan hasil negatif, tinggal satu kali test lagi untuk bisa dipulangkan.

 

Sementara untuk total PMI yang sudah datang dan menjalani karantina hotel di Jembrana sebanyak 409 orang. Mereka tersebar di 10 hotel yang disiapkan pihak gugus tugas Jembrana.

” Dari jumlah  itu yang sudah menyelesaikan karantina sebanyak 232 orang, 173 PMI  masih dikarantina,”  terang Arisantha. Dia menambahkan mekanisme pelaksanaan karantina PMI gelombang sekarang, langsung menggunakan metode test pcr sebagai syarat bisa dinyatakan sehat dan dipulangkan. “Kita sudah lakukan 111 swab kepada PMI karantina hotel. Dari jumlah itu, 3 orang dinyatakan positif di dua hotel berbeda sebagai lokasi karantina. Jadi inilah pentingnya karantina, guna melokalisir penyebaran dan cepat mengambil tindakan apabila dari mereka ada yang terkonfirmasi positif, ” terangnya.

 

Sementara Kadis Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Maharimbawa juga memaparkan kesiapan gugus tugas Jembrana jelang arus balik Idul Fitri 2020. Ia menyampaikan dengan situasi sekarang, tugas perhubungan dari sisi pencegahan. “Untuk kita di Bali sudah membuat edaran terkait pemindahan orang yang tujuan tidak jelas. Wajib hasil rapid test negatif.  Test itu dikecualikan untuk orang yang kesehatan, logistik, kedinasan, dan keamanan,”  ujar Maharimbawa.

Sedangkan Bagi yang sudah pulang kampung lanjutnya,  wajib memberi surat keterangan asal dan suket rapid test. “Kami anggota diminta pengecekan dan pantauan orang” yang menyeberang ke Bali. Yang sudah nyeberang dilakukan pengecekan suhu tubuh atau rapid test. Apabila pengguna jasa diketahui positif, dari Jawa akan dikembalikan,” tandasnya. Lokasi pemeriksaan disiapkan dua lokasi pelaksanaan tes. Pertama dipelabuhan seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Lokasi kedua disiapkan TIC milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Hasil kordinasi dengan gugus tugas provinsi, ASDP Ketapang maupun gugus tugas Banyuwangi , pihak ASDP sudah tidak menjual tiket. Armada yang dipakai hanya setengah dari normal. Selain itu pembatasan masuk Bali juga sudah dilakukan ASDP Ketapang, di antaranya dengan menerapkan cek poin di terminal Tanjungwangi Banyuwangi. Sedangkan di Bali dipilih terminal Cargo Gilimanuk sebagai cek point. Kebijakan itu guna menekan penyebaran covid-19 di Bali. (prm).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ribuan KK Terima BST dari APBD Buleleng

Sel Mei 26 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 26/05/2020)SINGARAJA – fajarbali.com | Tercecer, sebanyak 2202 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdampak Covid-19 di Kabupaten Buleleng, akhirnya bisa menikmati Bantuan Sosial Tunai (BST). Sebelumnya, para penerima BST ini telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum pernah menerima bantuan […]

Berita Lainnya