https://www.traditionrolex.com/27 Woodball Walikota Cup, Jaring Atlet Lapis Dua - FAJAR BALI
 

Woodball Walikota Cup, Jaring Atlet Lapis Dua

(Last Updated On: 23/02/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | Sebanyak 354 peserta mengikuti Kejuaraan Woodball Walikota Cup ke IX tahun 2018 yang berlangsung di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Jumat (23/02/2018).

Ketua Panitia Pelaksana Woodball Walikota, Ketut Sumajaya menyampaikan, peserta tersebut mulai dari tingkat SD yang mempertandingkan delapan nomor, SMP 12 nomor, dan SMA/SMK sebanyak 12 nomor.

“Tahun ini kenaikan peserta hampir 80 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 180 peserta,” katanya di sela-sela pertandingan sembari mengatakan, untuk tingkat SD diikuti 9 sekolah, SMP 12 sekolah, dan SMK/SMA sebanyak 12 sekolah.

Menurutnya, hasil dari pertandingan ini untuk dipertandingkan dalam Porjar Denpasar. “Nanti hasilnya dari kejuaraan ini sebagai atlet lapis dua Porprov tahun 2019 di Tabanan. Jadi, atlet yang kurang di pertama kita masukan hasil dari kejuaraan ini. Sisanya tetap sebagai atlet lapis dua,” ujarnya.

Peminat olahraga Woodball sendiri, sambungnya, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dimana hal tersebut terbukti dari peserta yang terus bertambah. “Jadi ini ajang mencari bibit atlet untuk mewujudkan Denpasar Emas, yang muaranya untuk Porprov Tabanan,” sebutnya.

Woodball Denpasar sendiri, lanjutnya, dalam Porprov Gianyar kemarin berhasil bertengger di posisi runner-up dengan raihan dua medali emas dari nomor mix fairway dan fairway putri. “Di Porprov Tabanan kita targetkan mampu meraih lima medali emas,” ujarnya seraya menyampaikan, bidikan emas tersebut dari nomor beregu, struk, dan fairway. (Alt)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jokowi Tegaskan Bali Menjadi Provinsi Pertama Tanah Bersertifikat 100 Persen

Jum Feb 23 , 2018
Dibaca: 13 (Last Updated On: 23/02/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hak hukum atas tanah desa adat di Bali pada tahun 2019 akan selesai dan Bali menjadi propinsi pertama yang bersertifikat 100 persen.   Save as PDF

Berita Lainnya