https://www.traditionrolex.com/27 Wisuda ke-91, Undiknas Lepas 1004 Lulusan. Siap Diadu di Dunia Kerja - FAJAR BALI
 

Wisuda ke-91, Undiknas Lepas 1004 Lulusan. Siap Diadu di Dunia Kerja

Undiknas senantiasa terbuka dengan berbagai peluang kerja sama, baik dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) maupun dengan perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/02/2023)

Rektor Undiknas Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., memimpin prosesi Wisuda ke-91, di BNDCC, Jumat (17/2/2023).

 

MANGUPURA – fajarbali.com | Universitas Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal dengan Undiknas University melepas sebanyak 1.004 wisudawan dalam upacara wisuda ke – 91 dan Dies Natalis ke-54, Jumat (17/2/2023) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung.

Dalam laporannya, Rektor Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan, Undiknas senantiasa terbuka dengan berbagai peluang kerja sama, baik dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) maupun dengan perguruan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

“Sepanjang jalinan kerja sama yang telah terjalin antara Undiknas dengan mitra kerja sama, Undiknas University selalu mempertimbangkan feedback yang bersifat konstruktif untuk kemajuan Undiknas University,” papar rektor di hadapan wisudawan dan pendamping.

Lebih lanjut dikatakan, melalui kerja sama berkelanjutan dan yang telah berjalan baik tersebut, pada tahun 2022 lalu, Undiknas University berhasil meraih “Silver Winner” Kerja Sama dengan Mitra Industri Terbaik pada Anugerah Diktiristek 2022, salah satu Award pada ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Undiknas University mampu menunjukkan kiprahnya dan bersanding dengan berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, namum capaian prestasi tersebut, tidak lantas membuat Undiknas University berpuas diri, setiap award atau rekognisi yang diterima oleh Undiknas, memberikan suntikan semangat kepada Undiknas University untuk memiliki ciri khas dan keunggulan yang berdaya saing global,” jelas Sri Subawa.

Ia melanjutkan, untuk menjadi bagian dari World Class University tentu tidak mudah untuk dilalui, namun bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dapat diwujudkan. “Undiknas University harus berhasil menyelesaikan berbagai tantangan tersebut dan memosisikan dirinya pada peringkat tertinggi dalam QS World University Rankings, sebagai universitas bergengsi yang memiliki daya saing tinggi,” tegasnya.

Untuk itu berbagai program penunjang tahun internasionalisasi telah dirancang Undiknas, yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) untuk skema Double Degree; pengembangan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mitra luar negeri untuk realisasi international student’s exchange program, double degree program, international enrichment program, joint-research, adjunct Professor, bridging to Professor untuk dosen Undiknas.

“Dan lainnya, setelah sebelumnya, sukses mengantongi ijin dari Kemdikbud-Ristek tentang Penyelenggaraan Double Degree Program dengan HELP University Malaysia, Undiknas semakin terpacu untuk menjadi pionir Double Degree Program,” tandasnya.

Awal tahun 2023 ini, lanjutnya, Undiknas tengah mengajukan usulan ijin penyelenggaraan double degree program dengan Medipol University Turkey, Edith Cowan University Australia, dan Tesside University UK; peningkatan jumlah mahasiswa asing yang menempuh studi di Undiknas University, baik dengan skema short course, full degree, maupun internship; pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran berbasis internasional; peningkatan jumlah dosen yang mengikuti kegiatan Tridharma bertaraf internasional; dan program internasionalisasi lainnya.

Adapun rincian wisudawan yang diwisuda kali ini, 441 orang wisudawan berasal dari Program Studi Manajemen, dengan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 4.00, 258 orang wisudawan dari program studi Akuntansi, dengan peraih IPK tertinggi 4.00, 126 wisudawan berasal dari Program Studi Ilmu Hukum, dengan peraih IPK tertinggi 4.00, Selanjutnya 56 wisudawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan peraih IPK tertinggi 3.96.

18 wisudawan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan peraih IPK tertinggi 3.96, 8 wisudawan berasal dari Program Studi Teknik Sipil dengan peraih IPK tertinggi 3.55 dan 26 wisudawan berasal dari Program Studi Teknik Elektro dengan peraih IPK tertinggi 3.77.

Selanjutnya, 6 wisudawan berasal dari Program Studi Teknologi Informasi dengan peraih IPK tertinggi 3.97, Kemudian 42 wisudawan berasal dari Program Studi Magister Manajemen dengan peraih IPK tertinggi 4.00,  10 wisudawan berasal dari Program Magister Administrasi Publik dengan peraih IPK tertinggi 3,96, dan 13 wisudawan berasal dari Program Magister Hukum dengan peraih IPK tertinggi 3,91.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, S.Sos., MM., mengucapkan selamat kepada Undiknas yang telah berusia 54 tahun, serta kepada wisudawan/i yang dilepas hari itu.

Gung Eddy –sapaan karibnya, menekankan, tidak ada perguruan tinggi (non ikatan dinas-red) yang menjamin kesuksesan lulusannya. Karena itu tergantung dari bagaimana individu masing-masing mengembangkan diri pasca-dilepas.

Namun ia memastikan, output Undiknas pasti mampu memberikan kontribusi positif jika diberi kesempatan oleh perusahaan atau industri. Pun demikian, kemampuan berwirausaha tidak diragukan lagi karena telah dibentuk selama mengeyam pendidikan di perguruan tinggi swasta terbaik di Bali tersebut.

“Saya rasa usia 54 tahun, ibarat manusia sudah sangat matang. Tentu telah banyak yang dilakukan. Kami, generasi kedua akan berupaya mengembangkan institusi dan seluruh unit lainnya,” kata Gung Eddy memungkasi. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Warga Lombok Dapat Hadiah Motor Matic Dari Federal Oil™

Sab Feb 18 , 2023
Program SOBER Diperpanjang Hingga Akhir Februari 2023
Federal Oil

Berita Lainnya