Visi Bidang Pendidikan dan Tenaga Kerja “ABDI” Tarik Perhatian Pesemetonan Pulasari

IMG-20241012-WA0002
I Nengah Yasa Adi Susanto alias Bro Adi bersama tim, menerima kunjungan Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, Jumat (11/10/2024) di Kantor DPD Gerindra Bali. 

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kantor DPD Gerindra Bali kedatangan puluhan tamu dari Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi Denpasar, Jumat (11/10/2024).

Kehadiran rombongan yang dipimpin I Gede Arjana itu, bertujuan mendalami visi misi yang ditawarkan paket Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI).

"Kami tertarik terhadap visi misi paket ABDI, khususnya di bidang pendidikan, ketenagakerjaan dan kesehatan," kata Arjana.

Anggota Yayasan Semeton Pulasari Batan Celagi menginginkan layanan pendidikan yang lebih mudah, terutama di tingkat SD dan SMP agar terakomodir di sekolah negeri.

Sekalipun jika tertampung di sekolah swasta, pihaknya berharap pemerintah memberikan subsidi sehingga biaya pendidikan menjadi setara.

"Demikian juga bidang-bidang lainnya, kami ingin adanya perubahan," pungkas dia menyampaikan harapan kepada paslon nomor urut satu tersebut, seraya mengarahkan dukungan linier untuk paket Mulya-PAS di tingkat Pilgub Bali.

Pengalaman calon wakil wali kota (Bro Adi Yasa Susanto) yang lama bekerja di kapal pesiar, diharapkan mampu memberangkatkan banyak masyarakat yang ingin bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau mampu menjembatani masyarakat melalui pendidikan LPK atau pelatihan-pelatihan sebagai syarat bisa menjadi PMI.

Menanggapi aspirasi tersebut, Yasa Adi Susanto alias Bro Adi, mengungkapkan, dari segi luas wilayah, Denpasar termasuk kota kecil, sehingga tidak terlalu sulit mengaturnya.

Ia sependapat dengan aspirasi Semeton Pulasari Batan Celagi tentang penyetaraan hak pendidikan masyarakat dengan cara menghapus dikotomi pendidikan.

"Antara sekolah negeri dan swasta tidak lagi ada dikotomi. Agar masyarakat tidak berlomba-lomba untuk bersekolah ke sekolah negeri saja. Biaya pendidikan akan ditanggung pemerintah," tegasnya.

BACA JUGA:  PDIP Siap Tempur di Pilkada Klungkung

Jika diberikan mandat oleh warga kota, pihaknya berjanji menggratiskan biaya pendidikan untuk anak SD maupun SMP.

Sesuai peraturan perundang-undangan minimal anggaran untuk biaya pendidikan 20 persen dari APBD. Dan layanan kesehatan juga akan digratiskan.

Ia mengungkapkan sekitar 10 persen warga Kota Denpasar belum memegang kartu kesehatan, sementara yang lainnya sudah tercover kartu Indonesia sehat (KIS), sisanya akan ditanggung Pemerintah Kota Denpasar.

Bro Adi pun menjamin, ia dan pasangannya akan bekerja keras karena sudah terbiasa mandi keringat kala bekerja di luar negeri.

Bro Adi punya tips bahwa bangun pagi adalah salah satu kunci sukses seorang pemimpin.

"Dari kecil saya sudah biasa bangun jam 4 pagi. Nanti kalau jadi pemimpin di Denpasar, saya jam 4 sudah keliling mengecek situasi, misalnya sampah dan sebagainya. Nanti tinggal telpon kadisnya," kata dia.

Ia mengingatkan, pemimpin adalah pelayan. Posisi ini jangan sampai dibalik. Layaknya seorang pelayan, ia wajib bangun terlebih dulu daripada bos-nya, yaitu rakyat itu sendiri.

 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top