https://www.traditionrolex.com/27 Vaksinasi Belum Penuhi Target, Bupati Jembrana Kecewa - FAJAR BALI
 

Vaksinasi Belum Penuhi Target, Bupati Jembrana Kecewa

(Last Updated On: 16/06/2021)

NEGARA – fajarbali.com | Rapat terkait capaian target Vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di aula Jimbarwana, yang dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Senin (14/6/2021).


Pada kesempatan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Jembrana sampai 14 juni 2021 , masyarakat Jembrana yang sudah tervaksin sebanyak 96.327 orang pada vaksin dosis pertama. Tentunya target sasaran 224.983 sesuai jumlah  ditetapkan provinsi. Namun vaksinasi di Jembrana saat ini baru tercapai 42,82 persen.

Mendapat laporan data vaksin di Jembrana, membuat Bupati Tamba, karena realisasi masih jauh dari harapan. Dihadapkan pimpinan OPD dan para Camat se-Jembrana Bupati Tamba merasa kecewa, karena angka didata itu masih jauh dari harapan. Tamba ingin mencari tahu apa penyebab dan kendalanya sehingga target belum tercapai.

“Apakah kesadaran masyarakat yang rendah akan pentingnya vaksinasi  atau justru sosialisasi yang masih kurang. Nah ini perlu dibenahi,“ tegasnya.

Baca Juga :
Pramuka Buleleng Tingkatkan Kapasitas Relawan Covid-19
Wabup Suiasa Buka Musrenbang RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung, Percepat Upaya Pemulihan Ekonomi Daerah

Sisa waktu tinggal 38 hari hingga target ditetapkan satgas Covid-19 Provinsi Bali berakhir pada 31 juli.  Bupati sangat tegas menekankan agar semua lini terutama camat dan perkedel atau lurah lebih dimaksimalkan terutama sosialisasinya. Termasuk akan memberikan sistem reward dan punishment untuk mendorong percepatan target.

“Realisasi kita masih kecil sekali. Saya sudah dorong kepada camat dan kepala desa untuk banyak turun ke masyarakat. Berikan mereka pengertian apa manfaat vaksin itu . Termasuk sistem reward dan punishment kalau ada yang tidak kerja. Bisa berupa penundaan pembayaran penghasilan tetap kepada pegawai, menunda transfer dana kedesa yang serapan vaksinasinya kecil, serta penundaan layanan administrasi kepada masyarakat yang menolak divaksin sesuai amanat perpres presiden,” kata Tamba menegaskan. 

Bupati menginstruksikan  seluruh jajaran sudah memegang data realisasi vaksinasi. Mulai dari OPD hingga tingkatan dibawah. Baik itu data capaian perdesa hingga perbanjar sehingga mudah bekerja. Siapa saja masyarakat yang belum divaksin dan kendalanya  apa.

“Maaf saya agak keras ini , karena ini bukan untuk kepentingan  bupati, tapi sesuai perintah Presiden. Vaksinasi ini tujuannya untuk melindungi. Kita ingin masyarakat  sehat dan ekonomi cepat pulih. Target ini masih kecil sekali dari realisasi . Masih lambat , artinya kerja kita masih  ada yang salah .Tidak ada lagi rapat ini yang terakhir, kita langsung eksekusi agar cepat selesai. Mekanismenya juga sudah diatur, kita sudah bagi tugas sebelumnya,” tegas Tamba.

Bahkan Tamba juga menyayangkan ada tambahan dua kasus positif di Jembrana dan keduanya belum divaksinasi. “Ini kita sayangkan, padahal vaksinasi itu penting untuk meminimalisir resiko dan dampak penularan. Kedepan tidak boleh lagi terjadi seperti ini , ” tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha menjelaskan dengan sisa waktu 38 hari kerja, pihaknya menargetkan cakupan vaksinasi bisa tercapai 3 ribu orang per hari. Sementara saat ini, pihaknya baru mampu  melaksanakan vaksinasi rata rata sebanyak 2556 per hari. Sesuai data sebanyak 128. 656 warga belum tervaksin dari target total sejumlah 224 983 orang.

“Kita akan optimalkan cakupan target vaksinasi perhari, baik difaskes faskes yang melayani vaksinasi maupun sasaran langsung kemasyarakat dan perlu dukungan,” ujarnya.

Dari data yang terhimpun secara kumulatif total jumlah kasus  sebanyak 2343 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 96, 16 persen sudah dinyatakan sembuh atau 22.53 orang. Sedangkan kasus meninggal covid -19 sebanyak 78 orang atau 3,3 persen. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

DPRD Bangli Bentuk Lima Pansus, Pembahasan Lima Ranperda Ditarget Tuntas Selama Sepekan

Rab Jun 16 , 2021
Dibaca: 20 (Last Updated On: 16/06/2021)BANGLI-fajarbali.com | Untuk mengefektifkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang telah diajukan eksekutif, kalangan DPRD Bangli kini telah menyiapkan pembentukan lima panitia khusus (Pansus). Dimana, masing-masing Pansus akan membahas satu Ranperda dengan target sepekan kedepan sudah bisa dituntaskan.  Save as PDF

Berita Lainnya