https://www.traditionrolex.com/27 Unwar Tambah Dua Guru Besar Tetap - FAJAR BALI
 

Unwar Tambah Dua Guru Besar Tetap

Pengukuhan Guru Besar dilakukan langsung oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP.

 Save as PDF
(Last Updated On: 19/07/2023)

FOTO: PROFESOR-Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gede Suryana Pandit, MP., diapit guru besar baru; Prof. Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si., dan Prof. Dr. I Made Sara, SE.,MP.

 

DENPASAR – fajarbali.com | Universitas Warmadewa (Unwar) menambah dua guru besar tetap, sehingga total menjadi 20 orang guru besar atau profesor. Dua guru besar yang dikukuhkan, Selasa (18/7) itu, yakni Prof. Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Tanah), dan Prof. Dr. I Made Sara, SE.,MP. (Guru Besar Bidang Ekonomi).

Pengukuhan Guru Besar dilakukan langsung oleh Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP. Pada pengukuhan ini, Prof. Yohanes membawakan Orasi Ilmiah berjudul “Agen Pembenah Tanah Berbasis Biochar dan Kompos”.

Sedangkan, Prof. Sara membawakan Orasi Ilmiah berjudul “Gerakan Ekonomi Hijau Dalam Persimpangan Pembangunan Berkelanjutan Antara Kepentingan Desa Adat Dengan Ekspansi Pariwisata di Bali”.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., menyampaikan dengan pengukuhan dua guru besar ini, Unwar akan semakin mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Termasuk juga hasil penelitian dan juga publikasi akan terindeks internasional.

Oleh karena itu, rektor mendorong para dosen Unwar yang telah memiliki persyaratan agar segera meraih gelar Guru Besar. Menurutnya, guru besar merupakan jabatan bergengsi dan paling tinggi bagi dosen dalam dunia perguruan tinggi.

 “Untuk itu saya harap dengan lahirnya guru besar lainnya, mampu mewujudkan visi Unwar unggul dan berdaya saing internasional dapat diraih dalam jangka waktu yang tidak lama,” harapnya.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menilai capain sangat membanggakan bagi Unwar, sekaligus menjadi penanda bahwa proses akademik Unwar berjalan dengan baik yang mampu meningkatkan SDM, baik dari sisi akademik maupun jabatan.

Senada dengan rektor, dia berharap dosen lain segera menyusul agar mampu meraih jabatan akademik tertinggi. Pihaknya meyakini pada tahun 2023 ini akan ada tambahan-tambahan profesor baru di bidang ilmu lain.

 “Prediksi saya, akan ada dua profesor baru pada akhir tahun 2023 nanti. Astungkara bisa kita wujudkan, sehingga tahun 2023 ada 22 Guru Besar,” tandasnya.

Perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII, I Nyoman Sudarma, S.Sos., MAP., dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan profesor bukan hanya penting dan berharga bagi Unwar, tapi juga bagi bangsa dan negara untuk mencerdaskan masyarakat, serta mendesiminasikan pikiran, ide, temuan dan inovasi untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

“Berdasarkan data PDDikti per 12 Juli 2023, terdata sebanyak 118 Lektor Kepala di Universitas Warmadewa. Dengan banyaknya Lektor Kepala yang kita miliki, artinya kita punya potensi untuk menambah Profesor dalam jumlah yang cukup besar,” kata dia. 

Prof. Yohanes, mengaku bersyukur akhirnya bisa meraih gelar tertinggi dalam dunia pendidikan tinggi. Ia pun mendorong dosen-dosen Unwar bisa mengikuti jejaknya untuk segera meraih gelar profesor.

Prof. Sara, mengatakan dengan dikukuh dirinya dan Prof. Yohanes sebagai Guru Besar Tetap di Unwar akan menjadi pemicu bagi dosen yang sudah memiliki gelar Doktor untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang Guru Besar Tetap Unwar.

Semakin banyak lahir Guru Besar Tetap dikatakan akan menjadi fundamen bagi prodi, fakultas, bahkan universitas menuju Unwar yang unggul. W-009

 Save as PDF

Next Post

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Bagi Mahasiswa Universitas Udayana

Rab Jul 19 , 2023
Dibaca: 573 (Last Updated On: 19/07/2023)DENPASAR – fajarbali.com | Universitas Udayana (Unud) melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) menyelenggarakan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Universitas Udayana Bagi Organisasi Mahasiswa” bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Unud Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (14/7/2023). Kegiatan ini dihadiri […]
ppks unud

Berita Lainnya