https://www.traditionrolex.com/27 Ukom Nasional Memuaskan, ITEKES Bali Launching Dua Unit Bisnis Baru - FAJAR BALI
 

Ukom Nasional Memuaskan, ITEKES Bali Launching Dua Unit Bisnis Baru

“Persentase lulusan dalam ujian kompetensi nasional tenaga kesehatan sebesar 100 persen untuk program alih jenjang, sedangkan 95 persen untuk program reguler” kata Darma Suyasa.

 Save as PDF
(Last Updated On: 05/10/2022)

Para lulusan terbaik menerima bonus tabungan dari BPD Bali saat acara wisuda, Rabu (5/10).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Institut Teknologi dan Kesehatan (Itekes) Bali mewisuda sebanyak 230 lulusan, diantaranya 228 orang dari Prodi Diploma IV (D4) Keperawatan Anastesiologi, dan 2 orang dari Prodi Diploma III (D3) Kebidanan.

Acara yang berlangsung di Convention Hall, Kampus Itekes Bali, Rabu (5/10/2022) ini juga diisi dengan penandatanganan serta pengucapan sumpah janji lulusan yang disaksikan langsung oleh pemuka agama.

Rektor Itekes Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., P.hD., menjelaskan, dari 228 lulusan Program D4 Keperawatan Anastesiologi, 72 orang diantaranya merupakan kelas alih jenjang, serta 156 orang kelas reguler.

“Persentase lulusan dalam ujian kompetensi nasional tenaga kesehatan sebesar 100 persen untuk program alih jenjang, sedangkan 95 persen untuk program reguler” kata Darma Suyasa.

Rektor Darma Suyasa menyebutkan, tiga lulusan terbaik kelas reguler Program D4 Keperawatan Anastesiologi yakni, Putu Ade Diah Savitri (IPK 3,99), Putu Viona Ariantini (3,97), serta Ni Made Riska Trisnayanti (3,88).

Sementara kelas alih jenjang, kata Rektor, diraih oleh I Nyoman Suenten (IPK 3,96), Putu Juni Arta Negara (3,95), serta I Wayan Muliawan dengan (3,95).

Pihaknya kagum atas torehan yang diraih wisudawan kali ini, selain lulus uji kompetensi yang membanggakan, lulusan juga segera memperoleh surat tanda registrasi, sehingga bisa membuka praktek maupun bekerja sesuai dengan bidang dan kewenangannya.

Disamping itu, kata Darma Suyasa, dalam mewujudkan salah satu misi dari Itekes Bali yaitu pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, pihaknya telah membangun Itekes Bali Training Centre (ITC), yakni sebagai wadah para mahasiswa, tenaga kependidikan maupun dosen, untuk berkarya, berinovasi, dan mendeseminasikan ilmu-ilmu sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Tak lupa juga ia mengucapkan selamat dan terimakasih atas perjuangan mahasiswa dan dukungan orangtua sehingga sampai di puncak pendakian akademik.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Penyelenggara Pendidikan Latihan dan Pelayanan Kesehatan (YPPLPK) Bali Drs. Ida Bagus Arka merasa bangga atas capaian Itekes Bali. Ia mengatakan, Program D4 Keperawatan Anastesiologi ini merupakan wisuda kali ke-2, hingga saat ini telah lebih dari 400 lulusan dari Prodi tersebut telah terserap di dunia kerja.

Ida Bagus Arka mengakui, animo dari masyarakat yang ingin masuk Program D4 Anastesiologi sangat luar biasa, dengan demikian untuk membatasi ketidak-efektifan proses belajar mengajar, ia menyebut dalam satu tahun hanya bisa menerima dua kelas.

“Jadi kita tidak bisa menampung semua, sebab kita buka rekrutmen dari seluruh Indonesia, bukan dari Bali saja, maksimal satu tahun kami batasi dua kelas, karena tanggung jawab anastesi itu jiwa manusia jadi tidak bisa banyak menerima” ungkapnya.

Ia berpesan kepada para lulusan untuk bisa menerapkan ilmunya serta bermanfaat bagi masyarakat luas. “Tidak hanya jago di kampus, sekarang lulusannya luar biasa, anda akan bisa membuktikan di masyarakat apabila bisa mengolaborasikan dengan profesi lain, lalu anda menjadi insan lulusan Itekes yang disegani karena kualitas, kemudian masyrakat sangat mendambakan anda karena berkesan akan pelayanan yang anda berikan” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu lulusan terbaik dari Prodi D4 Anastesiologi kelas reguler, Putu Ade Diah Savitri merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diperoleh. Ia juga merasa yakin akan keilmuan yang didapatkan di Itekes Bali, sehingga dirinya selalu optimis dan percaya diri untuk bisa menerapkannya di masyarakat.

“Tentunya bangga dan bersyukur dapat penghargaan, saya bangga jadi mahasiswa Itekes Bali, karna dari sekian banyak mahasiswa saya menjadi yang terbaik” ujar mahasiswi asal Kabupaten Jembrana ini.

Pada kesempatan ini, turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi VIII Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST., MT., IPM. Ia mengapresiasi Itekes Bali yang hingga kini terus meningkatkan eksistensi dalam menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan program alih jenjangnya, serta juga meraih uji kompetensi tenaga Kesehatan dengan peringkat terbaik. (rl)

 Save as PDF

Next Post

HPS Gelar Soul of Sanur, Pamerkan 56 Karya

Kam Okt 6 , 2022
Dibaca: 27 (Last Updated On: 05/10/2022) DENPASAR – fajarbali.com | Sanur, selain dikenal dengan wilayah turis tertua di pulau Bali bahkan di Indonesia, Sanur juga dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan seni rupa di Bali yang penting. Para seniman Sanur mampu mengembangkan kekhasannya dengan menyerap berbagai corak seni lukis disekitarnya, […]
HPS Sanur-6202435a

Berita Lainnya