SEMARAPURA-fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Klungkung terus berinovasi untuk menunjang program Smart City. Terobosan terbaru dari Dinas Komunikasi dan Informasi, adalah menyediakan layanan internet gratis untuk masyarakat. Sesuai rencana, tahun ini Diskominfo akan memasang jaringan wifi di 15 titik.
Tak hanya di Klungkung daratan, tetapi juga hingga ke Kecamatan Nusa Penida. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna menjelaskan, pada tahun 2018 program WiFi gratis akan menyasar 15 titik strategis. Diantaranya, di Kecamatan Klungkung WiFi gratis akan dipasang di area Balai Budaya, kantin Smart City, area Pura Jagat Nata, serta di sisi barat tembok Dinas Pemuda dan Olahraga. Selanjutnya di Kecamatan Dawan, di area parkir wantilan Pura Goa Lawah dan di wantilan sebelah barat lapangan Dawan. Di Kecamatan Banjarangkan, area parkir Pura Kentel Gumi dan di sebelah utara lapangan Banjarangkan. Sedangkan untuk di Kecamatan Nusa Penida, lokasinya belum dipastikan.
“Mengenenai penempatannya pastinya masih terus akan dikoordinasikan dengan para Camat sehingga benar-benar tepat sasaran” ungkapnya.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung ini menyampaikan, pemasangan WiFi gratis ini menelan anggaran Rp 7,5 juta per bulan. Dengan rincian masing-masing titik, membutuhkan biaya Rp 500 ribu per bulannya. Wayan Parna berharap, pemasangan WiFi gratis ini dapat mempermudah layanan akses internet bagi masyarakat. Lantaran di era serba canggih ini, akses internet sudah menjadi kebutuhan utama di masyarakat.
Dengan memberi akses internet gratis, Wayan Parta juga optimis akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Yang mana, produk-produk unggulan di setiap daerah dapat dipromosikan dengan mudah. Tak hanya itu, jika masyarakat membutuhkan data, juga bisa diperoleh dengan cepat.
Lebih lanjut dipaparkan, program wifi gratis ini terus akan ditambah setiap tahunnya. Di samping dengan dukungan APBD, pejabat asal Desa Jumpai inipun meminta agar para Perbekel turut berpartisipasi. Yakni dengan minimal menyediakan satu atau dua wifi gratis di wilayahnya. Cari ini diyakini dapat mempercepat perluasan jangkauan wifi gratis.
“Bisa dibyangkan kalau setiap desa dapat menyediakan satu atau dua titik wifi gatis, maka akan tersedia ratusan titik di seluruh wilayah Klungkung” ujar Wayan Parna beberapa waktu lalu.(dia)
Save as PDF