https://www.traditionrolex.com/27 Tersambar Petir, Villa Milik WNATerbakar - FAJAR BALI
 

Tersambar Petir, Villa Milik WNATerbakar

(Last Updated On: 01/04/2018)

AMLAPURA-fajarbali.com | Sebuah bangunan villa milik Mr. Urik (55) di jalan Sidakarya, desa Baturinggit, kecamatan Kubu, Karangasem ludes terbakar. Villa milik WNA asal Jerman ini terbakar lantaran disambar petir,pada Sabtu (31/3/2018). Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini membuat pemilik Villa mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, Minggu (1/4) kemarin menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.05 Wita malam. Adalah Pepi (46) yang melihat pertama kali terbakarnya villa milik Mr. Urik ini yang langsung melaporkanya ke Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem. Meski upaya pemdaman dengan melibatkan 17 orang personil serta memberangkatkan 1 (satu) unit mobil pemadam jepang, 1 unit mobil penembak (Hino), 1 unit mobil pengangkut pasukan (hilux), dan 2 mobil tanki penyuplai air namun tetap saja tidak bisa menyelamatkan 1 unit bangunan Villa ini.
 
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, Nyoman Sutirtayasa,mengatakan, untuk melakukan pemadaman tersebut, pihaknya memerlukan waktu hampir 5 jam lamanya. Hal itu untuk mencegah agar kebakaran tersebut tidak sampai meluas. Sutirtayasa mengatakan, selain jaraknya yang cukup jauh karena berada di kecamatan Kubu, upaya pemadaman juga terhambat oleh ketersediaan pasokan air untuk melakukan pemadaman. “Kita terima laporan, langsung memberangkatkan tim yang berjumlah 17 orang,” ujarnya.
 
Sutritayasa mengatakan, dengan dua mobil pemadam dan dibantu tiga unit tanki air serta satu unit pick up pengangkut alat, dinas Pemadam Kebakaran berjibaku melakukan pemadaman api. Mantan Kepala BPDB Karangasem ini mengakui, jika jumlah armada belum mencukupi untuk melayani masyarakat. Agar bisa mecakup seluruh wilayah Karangasem pihaknya merencanakan pembentukan 16 pos sektor pemadam sesuai Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kabupaten Karangasem. Pos-pos itu tersebar di delapan kecamatan di Karangasem. “Ada rencana membantun pos pemadam di 16 titik,” ujar Sutirtayasa. 
 
Kekurangan peralatan kata Sutirtayasa tidak lantas pasukanya kendor dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya, kata Sutirtayasa mengandalkan mobil damkar pengadaan tahun 2014 dan satu damkar bantuan dari pemerintah Jepang. Termasuk dibantu dengan 3 unit mobil pengangkut air dan satu unit pick up pengangkut peralatan. “Kita optimalkan yang ada, mudah-mudahan bertahap bisa dilengkapi,” ujarnya. 
 
Sutirtayasa mengatakan, 16 pos pemadam itu, terbagi di lima Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) diantaranya, WMK 1 kecamatan Abang, WMK II meliputi Kecamatan Bebandem dan Karangasem. WMK ke III meliputi,kecamatan Sidemen dan Manggis, WMK ke IV meliputi kecamatan Rendang dan Selat, serta WMK V meliputi wilayah kecamatan Kubu. “Idelanya Kabupaten Karangasem memiliki lima WMK, kalau sekarang terfokus di terminal Karangasokong, untuk mencapai kecamatan-kecamatan memerlukan waktu yang cukup lama,” ujarnya lagi. 
 
Pengajuan peralatan untuk wilayah WMK dan pos sektor pemadaman itu, kata mantan Kadis PU Karangasem ini mengatakan, selain dari APBD kabupaten, pihaknya juga melakukan upaya dari APBN. “Dari Sumber dana alokasi khusus infonya akan dibuka untuk penguatan kelembagaan Damkar, pihaknya berharap Itu segera terwujud,” ujarnya. W-016. 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pembekalan Metatah Grya Gede Manik Uma Jati Kepaon

Ming Apr 1 , 2018
Dibaca: 3 (Last Updated On: 01/04/2018)DENPASAR-fajarbali.com |  Memotong gigi atau metatah juga ada efek sampingnya bagi kesehatan,  jika dilakukan dengan tidak benar. Untuk itu, perlu edukasi kesehatan gigi dalam tata cara pemotongan gigi yang baik dan benar.  Save as PDF

Berita Lainnya